UNGARAN, KOMPAS.com - Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow di jalan nasional di wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, selama kurang lebih dua jam. Sebabnya, ada truk terguling hingga menutupi jalan dari arah Bawen ke Semarang.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan truk R 8426 OA yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Mulyanto (41), warga Salakan, Desa Ngajaran, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
"Kejadiannya Selasa (17/1/2023) sekira pukul 12.00 WIB," ungkapnya.
Baca juga: Kereta Kelinci di Grobogan Terguling, Ibu-ibu dan Balitanya Alami Patah Tulang
Dwi Himawan mengungkapkan truk mengalami kecelakaan tunggal pada saat hujan.
"Pada saat kejadian, truk melaju dari arah Bawen menuju Ungaran, sesampainya di lokasi tepatnya di depan Cimory, truk yang berkecepatan tinggi melakukan pengereman mendadak sehingga oleng ke kanan," ujarnya.
"Setelah oleng, truk menabrak median jalan dan terguling hingga menutupi badan jalan. Sehingga kendaraan lain tidak bisa melalui jalan tersebut, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Dwi Himawan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang Iptu Sutarto menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Sopir hanya mengalami luka, setelah ada kejadian langsung dilakukan upaya untuk mengevakuasi truk yang terguling tersebut. Evakuasi truk membutuhkan waktu sekira dua jam," jelasnya.
Dia mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan yang rawan kecelakaan.
"Apalagi, di jalan depan Cimory dari Bawen ke Semarang tersebut menurun sehingga rawan kecelakaan, pengemudi harus hati-hati," kata Sutarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.