Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Kabar Namanya Diusulkan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, Gibran: Saya Tunggu Perintah Bu Ketua Umum

Kompas.com - 12/01/2023, 09:13 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Beredar kabar, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diusulkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pemilu 2024.

Nama Gibran tersebut diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.

Usulan Gibran sebagai calon gubernur DKI Jakarta mengemuka bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo atau JIExpo di Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Tak Bertemu Megawati, Gibran Langsung Pulang Usai Hadiri HUT PDI-P: Mau Ngapain Lagi

Menanggapi hal tersebut, putra sulung Presiden Jokowi tersebut malah menanyakan balik kabar itu ke awak media.

Menurut Gibran, tidak ada kabar mengenai dirinya diusulkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024.

"Dengar seko sopo? (Dengar dari siapa?) Enggak ada (usulan)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023).

Gibran mengatakan, tidak ada komunikasi antara dirinya dan Presiden Jokowi mengenai usulan tersebut.

"Enggak ada komunikasi. Enggak ada. Aku nyantai aja," ungkap suami Selvi Ananda ini.

Seandainya kabar tersebut benar, ayah Jan Ethes Srinarendra mengaku akan tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum (Ketum) PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Gibran Akan Wajibkan Pemilik Mobil di Solo Punya Garasi: Ditegur Tetangga Nanti Jadi Musuhan

"Ya ditunggu aja. Saya nunggu perintah Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," jelas Gibran.

Sebelumnya, dalam peringatan HUT ke-50 PDI-P tidak ada kejutan apa pun, termasuk pengumuman calon presiden yang diusung pada 2024.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan, ia tidak akan mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung PDI-P dalam acara peringatan HUT ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).

Megawati mengatakan, ia awalnya heran karena banyaknya media mau meliput acara ini karena ia disebut-sebut bakal mengumumkan capres PDI-P pada hari ini.

Baca juga: Larang Jan Ethes Main Lato-lato, Gibran: Berisik

"Yang daftar 150 (media) dalam luar negeri. Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?" kata Megawati, Selasa.

Pernyataan Megawati itu lantas disambut tepuk tangan oleh kader yang hadir. Ia menegaskan bahwa capres yang diusung PDI-P tidak diumumkan pada hari ini.

"Ya ntar dulu, memangnya aku situ, tepuk tangan mau tergiur umumkan, enggak," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com