Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Tol Lingkar Solusi Atasi Kemacetan di Solo

Kompas.com - 05/01/2023, 13:45 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo disebutkan bertujuan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Solo, Jawa Tengah.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan berapa tahun lagi diprediksi arus lalu lintas Solo stagnant. Menurutnya, sejak awal menjabat sebagai wali kota sudah ada kajian terkait lalu lintas Kota Solo

"Dari zaman awal-awal saya menjabat di sini Pak Hari (mantan Kepala Dishub) memaparkan kapan, berapa tahun lagi, tahun berapa traffic di Solo ini akan stagnant. Wis ora padat merayap (sudah bukan padat merayap lagi). Wis diitung jalan sepadane piro (sudah dihitung jalan sepadannya berapa), kudu bangun fly over piro meneh (harus bangun fly over berapa lagi), kudu pelebaran di mana saja (harus ada pelebaran di mana saja). Wis dipetakan semua (sudah dipetakan semua)," ungkap Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Gibran Sebut Wilayah yang Bakal Dilewati Jalan Tol Lingkar Solo Tetap Diuntungkan

Putra sulung Presiden Jokowi menyampaikan bahwa rencana pembangunan jalan tol tersebut menjadi solusi sebagaimana kajian yang telah dilakukan.

"Ini kalau tidak ditindak lanjuti cuma jadi dokumen tok. Dokumen yang tidak direalisasikan. Kita mutusin (memutuskan) sesuatu berdasarkan kajian. Maka jalan lingkar salah satu solusi," jelas suami Selvi Ananda.

Ayah Jan Ethes Srinarendra mengungkapkan masih akan membicarakan rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo dengan Kementerian PUPR untuk mematangkan konsep tersebut.

"Ya nanti dibicarakan dulu sama Bina Marga. Ya rapopo (dapat penolakan). Yo mengko dibicarakan (ya nanti dibicarakan)," kata Gibran.

"Saya sudah dijadwalkan kok nanti dari Bima Marga terus dari dirjen-dirjen yang mengurusi jalan tol biar muter ke Sukoharjo, Klaten dan Karanganyar dulu baru ketemu saya," sambung Gibran.

Untuk diketahui, rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo bakal melewati tiga kabupaten sekitar, yakni Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar.

Ketiga bupati di wilayah itu pun tidak setuju dengan rencana pembangunan jalan tol tersebut karena berdampak terhadap lahan pertanian atau persawahan. Tidak hanya itu, rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo dinilai akan mematikan perekonomian warga yang dilewati jalur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com