Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Timbun BBM, Motor Thunder di Balikpapan Malah Terbakar

Kompas.com - 02/01/2023, 23:20 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Nasib apes dialami oleh seorang warga di Balikpapan, Kalimantan Timur sebut saja Basri (bukan nama sebenarnya).

Motor jenis Thunder nomor polisi KT 3115 KO miliknya tiba-tiba terbakar dan membuat warga sekitar panik.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 13.50 Wita di depan SPBU Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.

 

Saat itu, motor Basri tengah melakukan pengetapan atau penimbunan BBM usai dibeli untuk dijual kembali.

Baca juga: Honda Jazz Nyemplung di Laut Balikpapan, Dievakuasi Nelayan Gunakan 6 Drum Plastik, Pengemudi Tewas

 

Namun tiba-tiba motor Basri terbakar yang diduga disebabkan oleh adanya percikan api. 

“Penyebab terbakarnya motor itu saat pemilik motor melakukan pengetapan BBM untuk dijual kembali, tiba-tiba timbul percikan api yang menyebabkan kendaraannya terbakar,” kata Kepala BPBD Balikpapan Silvia Rahmadina.

Baca juga: Polresta Balikpapan Tangkap 2 Napi Lain yang Kabur, termasuk Istri yang Bawa Gergaji untuk Jebol Teralis Besi

Warga yang melihat kejadian tersebut panik. Beruntung api berhasil dipadamkan dengan menggunakan Alat Pemadam Ringan (Apar) milik SPBU Gunung Guntur.

“Berhasil dipadamkan dengan Apar di SPBU. Tidak ada korban jiwa,” tuturnya.

Silvia mengimbau kepada para pengendara yang melakukan pengisian BBM agar tetap mengutamakan kesalamatan. Terutama jika memindahkan BBM ke jeriken atau wadah lain.

“Saat memindahkan, jauhkan dari sumber api atau bahan yang mudah menimbulkan percikan api,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com