Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan di Salatiga 13 Kali Curi Daging Ayam Milik Perusahaan, Modusnya Dibawa Pakai Plastik Sampah

Kompas.com - 30/12/2022, 16:26 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kasus pencuri yang dilakukan tiga karyawan PT. Charoen Pokphand Indonesia berhasil terungkap. Dua orang tersangka ditangkap, sementara satu lainnya masih buron.

Tiga orang ini beraksi sejak tiga bulan lalu dan sudah melakukan 13 kali pencurian. Mereka mengambil daging ayam tanpa tulang dan daging ayam tanpa kepala.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan ide pencurian ini dirancang oleh Nanda Kurniawan (21), warga Gunungsari, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

"Dia mengajak temannya bernama Muhammad Fauzi (32) warga Desa Padaan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang dan RR yang saat ini berstatus DPO," ujarnya, Jumat (30/12/2022) di Mapolres Salatiga.

Baca juga: Rumah Jaksa KPK di Yogyakarta Kemalingan, Laptop Kerja dan Berkas Hilang, Ketua RT: Pencuri Tak Kuras Harta

Indra mengungkapkan, aksi terakhir komplotan ini dilakukan pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 04.35 WIB. Dengan menggunakan mobil boks H 9459 HA, mereka mengangkut daging ayam curian.

"Tapi ada petugas keamanan yang curiga dan memantau aktivitasnya, lalu memotret dan melapor ke kepala keamanan," jelasnya.

Saat dilakukan pengecekan oleh bagian logistik, diketahui bahwa daging ayam yang diangkut tidak sesuai surat perintah muat.

"Lalu mereka diinterograsi dan mengakui melakukan pencurian kerugian sekira Rp 13,9 juta," kata Indra.

Menurut Indra, daging ayam tersebut berhasil dikeluarkan karena mereka mengemas dengan plastik sampah. Selanjutnya dibuang ke bagian sampah plastik.

"Lalu daging ayam yang dimasukan plastik sampah itu diambil dan diangkut dengan mobil keluar perusahaan dan dijual," ujarnya.

Sementara Nanda mengatakan mereka melakukan pencurian karena butuh tambahan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

"Butuh uang jadi mencuri. Kami semua kenal di pabrik, dan kalau dapat uang langsung dibagi bertiga," ungkapnya.

Dalam sekali aksi pencuriannya, mereka bisa mengangkut 60 hingga 100 kilogram daging ayam.

"Dijual Rp 20.000 per kilogram, pembelinya tetangga, penjual, dan siapa saja yang butuh ayam," kata Nanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com