Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 159 Desa Rawan Narkoba di Banyumas

Kompas.com - 30/12/2022, 12:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebanyak 159 desa/kelurahan di Banyumas, Jawa Tengah, rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas M Fierza Mucharom mengatakan, terdapat tiga kategori tingkat kerawanan, yaitu siaga, waspada, dan bahaya.

"Status siaga ada 102 desa, status waspada 49 desa, dan status bahaya delapan desa," kata Fierza saat konferensi pers hasil kinerja BNNK Banyumas tahun 2022, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Polres Sumenep Tangkap 144 Tersangka Kasus Narkoba Selama 2022, 2 di Antaranya PNS

Sedangkan 172 desa/kelurahan lainnya, kata Fierza, masuk kategori aman.

"Kami punya pekerjaan rumah di 49 desa berstatus waspada dan delapan desa berstatus bahaya," ujar Fierza.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Banyumas Wicky Sri Erlangga Adityas mengatakan, terdapat beberapa parameter yang menjadikan delapan desa berstatus bahaya.

"Indikator utama desa tersebut menjadi bahaya yaitu, adanya kasus, ada bandar, ada penyalahguna, ada barang bukti, dan ada kasus kriminal lainnya," jelas Wicky.

Adapun indikator tambahannya, kata Wicky, yaitu terdapat tempat hiburan malam, terdapat hunian eksklusif, rendahnya interaksi masyarakat, dan tidak adanya fasilitas publik.

"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa untuk membentuk Desa Bersinar (Desa Bersih dari Narkoba), desa juga dapat melakukan kegiatan mandiri seperti sosialisasi dan lainnya," kata Wicky.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022 BNNK Banyumas mengungkap dua perkara kasus narkoba dengan dua tersangka. Dari kasus tersebut diamankan 121,58 gram tembakau sintetis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com