Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Lombok Timur Cabuli Cucu Tiri yang Masih Pelajar

Kompas.com - 29/12/2022, 07:01 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang kakek asal Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), inisial H (60), tega mencabuli cucu tirinya, SM (19), yang masih duduk di bangku SMA.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, pencabulan tersebut terjadi di rumah korban pada Selasa (27/12/2022). Pelaku memanfaatkan kondisi rumah korban yang sepi.

"Pelaku datang ke rumah korban dan tak sengaja melihat korban sedang mandi. Lalu, pelaku pergi dari rumah korban dan tak lama kemudian pelaku balik lagi. Karena mengetahui korban sendirian di rumah, lalu pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamar untuk berbincang-bincang," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Hendak Antar Makanan, Wanita di Lombok Timur Temukan Ayahnya Tewas Membusuk Dalam Rumah

Setelah mengajak korban ngobrol, pelaku tiba-tiba memaksa membuka celana korban. Korban sempat melawan, namun kalah tenaga. Hingga akhirnya niat bejat pelaku itu terjadi.

"Pelaku membuka celana korban secara paksa dan mengajak korban melakukan hubungan layaknya suami istri tapi korban menolak dan melawan. Namun, korban tidak mampu melawan," kata Nikolas.

Baca juga: Bungalow di Lombok Barat Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta

Nikolas menyebut, pelaku sempat dihajar warga setelah perilaku bejatnya ketahuan.

"Sempat di pukul-pukul sedikit karena warga geram, tapi sudah sehat kok," kata Nikolas.

Atas kejadian itu, LHA (22), bibi korban keberatan dan melaporkannya ke SPKT Polres Lombok Timur untuk diproses hukum.

"Terduga pelakunya sudah kita periksa tadi malam, sementara untuk korban hari ini divisum," kata Nikolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com