Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Keponakan Gubernur Bengkulu, Penipu Berkedok Makelar Proyek Ditangkap

Kompas.com - 27/12/2022, 11:55 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com-Polisi menangkap terduga penipu berkedok makelar proyek berinisial SS yang mengaku sebagai keponakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Saat diperiksa polisi, SS mengaku telah menjanjikan proyek rehabilitasi gedung SMK di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, senilai Rp 1,5 miliar.

"Pelaku mengaku sebagai keponakan gubernur, dan agar menyakinkan korban tersangka mengajak korban bertemu di rumah dinas gubernur," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Gading Cempaka Ipda Akhyar Anugrah saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Dijanjikan Proyek Rp 36 M di Kompleks Stadion Jakabaring, Pria di Lampung Tertipu Rp 675 Juta, Pelaku Catut Nama Gubernur Sumsel

Kontraktor yang jadi korban kemudian diserahkan proposal proyek bertanda tangan Rohidin, tapi proyek itu tidak kunjung didapatkan.

Belakangan diketahui tanda tangan Rohidin telah dipalsukan SS.

Akibat penipuan yang dilakukan SS, korban merugi hingga Rp 30 juta. Uang itu sudah dipakai SS untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

SS telah ditetapkan tersangka dengan ancaman pasal penipuan dan penggelapan dengan hukuman di atas 4 tahun penjara.

Akhyar menyebutkan, penipuan ini terjadi pada Agustus 2022.

Jawaban Juru bicara Gubernur Bengkulu

Juru bicara Gubernur Bengkulu Zulkarnain Kaka Jodo menyatakan, belum ada kabar valid soal klaim SS merupakan kerabat Rohidin.

Jika SS memang punya hubungan saudara dengan Rohidin, tindakannya sangat disayangkan.

"Kalau memang dia keluarga gubernur sepatutnya menjaga nama baik gubernur itu sendiri," sebut Zulkarnain.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Terduga Penipuan yang Diduga Catut Nama Gubernur dan Pejabat Sumbar, Modus Buat Majalah

Selama ini, kata Zulkarnain, memang banyak orang yang mengaku sebagai saudara Rohidin datang ke kantor pemerintahan di Bengkulu.

Kebanyakan mereka datang untuk silaturahmi atau meminta tolong dalam urusan yang wajar.

"Ada juga yang terpantau justru di birokrasi yang sering merasa keluarga dekat misalnya sekretaris kabid, kasi atau staf kadang besar kepala. Bahkan ketika ditegur kadisnya dengan entengnya menjawab kami atau saya ini sanak Gubernur. Hal ini tidak boleh dilakukan," jelas  Zulkarnain.

Dia juga meminta kepada pegawai Pemerintah Provinsi Bengkulu segera melapor jika ada orang mengaku saudara Rohidin, terlebih jika sampai menakut-nakuti.

Kontraktor dan pengusaha pun diminta tidak cepat percaya dengan orang yang mencatut nama Rohidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com