Malam Ini Puncak Arus Mudik Natal 2022 di Pelabuhan Merak, Menhub Minta Waspadai Cuaca

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang pada Sabtu (24/12/2022) malam ini hingga dini hari nanti di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

"Tapi ingat bahwa nanti malam adalah masa puncak, dan biasanya malam itu harus dipersiapkan di Lampungnya. Dan nanti tanggal 30 dan 31 (Desember) juga puncak, tentu harus dipersiapkan dengan baik," kata Budi meninjau layanan angkutan penyebrangan di Pelabuhan Merak. Sabtu.

Budi menyebut, pada libur Natal 2022, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang terjadi kenaikan signifikan mencapai 50 persen dari data PT ASDP Indonesia Ferry.

Baca juga: Mobil Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak, Menhub Minta Maaf

Untuk itu, Budi meminta PT ASDP, Kepolisan, dan Pemerintah Daerah untuk menyiapkan tenda-tenda istirahat di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan roda dua.

Apalagi, para pengendara roda dua lebih senang atau memiliki tradisi melakukan perjalanan pada malam hari.

"Berkaitan dengan lalu lintas yang ada, ada kenaikan siginfikan dari roda dua. Oleh karenanya, kita harus memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita pengendara roda dua itu, berilah tempat istirahat, berilah makan-makan ringan dan sebagainya supaya mereka tetap fresh," ujar Budi.

Baca juga: Mobil Pemudik Tercebur di Pelabuhan Merak, Menhub Budi Karya Minta ASDP Waspadai Gelombang Tinggi

Budi juga meminta Polda Banten untuk terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan Polda Lampung terkait pergeseran pengendara roda dua yang menyebrang ke Sumatera dari Jawa.

"Dan informasikan ke Lampung bahwa pergerakan itu banyak sekali," beber Budi.

Budi juga memberikan catatan kepada PT ASDP dan Kepolisan terkait kewaspadaan terjadinya cuaca buruk di Selat Sunda yang dapat membahayakan penyeberangan dan wisata di sepanjang pantai di Banten.

Sebab, lanjut Budi, berdasarkan informasi dari BMKG memprediksi akan terjadi cuaca buruk pada akhir tahun ini.

"Berkaitan dengan cuaca, BMKG tadi menyatakan bahwa ada kecenderungan angin dan arus yang riskan.  Jadi, ASDP harus siaga melakukan dan juga meminta bantuan kapolda untuk menjaga tempat-tempat yang strategis," tandasnya.