CIREBON, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur gronggong, Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (24/12/2022).
Truk box ekspedisi gagal menyalip sehingga menabrak mobil minibus luxio yang mengangkut 8 orang penumpang dari Jakarta menuju Kuningan.
Satu orang sopir minibus meninggal dunia di lokasi. Sementara 9 orang luka-luka. Mereka dilarikan ke rumah sakit serta Puskesmas Beber.
Baca juga: Anggota DPRD di Dompu Tewas dalam Kecelakaan Motor
Video kecelakaan yang direkam warga ini pun viral di media sosial.
Video amatir kecelakaan di jalur Gronggong ini tersebar di sejumlah media sosial. Tampak sejumlah korban yang merupakan penumpang dari mobil minibus tergeletak di pinggir jalan raya.
Sejumlah pengendara yang melintas juga banyak yang merekam kejadian ini.
Kecelakaan tersebut sempat menghambat arus dari arah Cirebon menuju Kuningan dan sebaliknya.
Jalur Gronggong ini memiliki kontur jalan turunan dan tanjakan yang cukup curam serta berkelok.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 5.263 Pemudik Tiba di Stasiun Cirebon
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Handikusuma mengungkapkan, kejadian ini bermula saat mobil truk box ekspedisi bernomor B 8679 FL melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon.
Pengemudi truk berusaha menyalip kendaraan ke sisi kanan jalan. Namun di saat bersamaan, mobil minibus Luxio dengan nomor polisi B 2699 KMK juga melaju dari Cirebon menuju Kuningan.
Pengemudi truk tidak dapat mengendalikan sehingga langsung menabrak minibus yang berada di sisi lawan arah.
Polisi menyebut, sopir minibus meninggal dunia di lokasi karena bertabrakan langsung dengan bagian depan truk ekspedisi.
“Keterangan dari sopir truk box, truk box ekspedisi melaju dari Kuningan menuju Cirebon. Pada saat mendahului arah kanan terjadi tabrakan dengan Daihatsu Luxio dari arah Cirebon menuju Kuningan. Dari kejadian tersebut satu orang, sopir Luxio meninggal dunia,” kata Mei saat ditemui Kompas.com di pos polisi Ciperna, Minggu (24/12/2022).
Dari kecelakaan ini, sambung Mei, 9 orang mengalami luka-luka. Dua orang dari mobil truk, dan tujuh orang dari minibus, satu di antaranya adalah anak-anak.
Titi, petugas UGD Puskesmas Beber menyebut, 7 orang penumpang luka-luka. Mereka luka di bagian kepala, tangan, kaki, dan ada yang sakit di bagian dada.
“Semuanya ada 7 orang. Ada yang luka di kepala, kaku, ada juga yang benturan di dada. Mereka meminta rujukan ke Rumah Sakit Kuningan, karena sebagian besar berdomisili di Kuningan,” kata Titi saat ditemui Kompas.com di Puskesmas Beber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.