SAMARINDA, KOMPAS.com - Menghadapi situasi Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Polresta Samarinda melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kondusivitas Kota Tepian itu. Salah satunya dengan menggelar Operasi Lilin 2022.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, dalam pengamanan Nataru tahun ini pihaknya akan menurunkan sebanyak 1.118 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Kota Samarinda, instansi terkait hingga organisasi keagamaan dan relawan.
"Ada 114 gereja yang akan kita jaga dalam kegiatan pengamanan Nataru ini," tutur Ary usai Apel Gelar Ops Lilin 2022 di Mapolresta Samarinda pada Kamis (22/12/2022).
Baca juga: KSOP Samarinda Siap Tertibkan Pelabuhan Batu Bara Ilegal di Kutai Barat
Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan 10 pos pengamanan yang terdiri dari 1 pos pengamanan, 2 pos pelayanan terpadu dan 7 pos pengamanan di titik tertentu yang telah ditetapkan.
Sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pihaknya akan mengantisipasi kawasan dengan potensi pergerakan masyarakat yang besar, seperti pelabuhan hingga tempat wisata.
"Seperti pelabuhan, bandara, gereja , pusat-pusat perbelanjaan dan tempat wisata," sebutnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Samarinda diminta agar menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tanggap bencana.
Selain itu, guna mengantisipasi keramaian berlebih, pihaknya lebih selektif dalam mengeluarkan izin keramaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.