Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kecelakaan Kerja, Serikat Pekerja Rumah Tangga (PRT) Merdeka Dorong Para Majikan Daftarkan Jaminan Sosial BPJS Untuk Pekerjanya

Kompas.com - 21/12/2022, 22:00 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mengantisipasi kecelakaan kerja, Serikat Pekerja Rumah Tangga (PRT) Merdeka mendorong para majikan mendaftarkan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja di rumahnya.

Pasalnya, sampai saat ini PRT belum diakui statusnya sebagai pekerja. RUU Perlindungan PRT yang semestinya memberi jaminan para PRT, kini masih mangkrak di meja DPR RI.

Baca juga: Kasus Penganiayaan PRT Asal Pemalang di Jakarta, Pendamping Hukum Korban Ajukan Perlindungan kepada LPSK

Untuk itu, demi mendapat jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan, Ketua Serikat PRT Merdeka, Nur Khasanah terus mendorong rekan PRT maupun majikan untuk menyadari pentingnya jaminan tersebut.

“Ketika PRT-nya terlindungi dan ketika terjadi sesuatu itu, majikan pemberi kerja juga tidak pusing lagi bagaimana pembiayaan saat terjadi kecelakaan kerja,” ujar Nur usai melakukan audiensi dengan DPRD Jateng soal pengesahan RUU PPRT, Rabu (21/12/2022).

Pihaknya bahkan berinisiatif menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenegakerjaan cabang Gambir untuk memudahkan pendaftaran PRT menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Meski begitu, Nur masih menyayangkan status golongan PRT dalam kepesertaan BPJS yang tergolong bukan penerima upah (BPU). Mestinya bila UU PPRT telah disahkan, status PRT sebagai pekerja dapat diakui negara secara hukum.

“Pakainya BPU, bukan penerima upah. Nah itu sebenernya jadi terdiskriminasi ya. PRT ini ya menerima upah tapi belum diakui sebagai Pekerja, makanya di BPJS ketenagakerjaan sendiri kita masuk di BPU,” bebernya.

Bagi mereka yang telah terdaftar wajib membayar iuran sebesar Rp16.000 untuk dua program atau pun Rp36.800 itu untuk tiga program.

Sebagian PRT di lingkupnya telah diajak dan terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan.

“Karena penting sekali untuk perlindungan diri, karena kita tidak tau kapan kita akan mengalami kecelakaan kerja, baik berangkat atau pulang atau di dalam rumah majikan pemberi kerja. Lalu pada hari tua ketika kita sudah tidak bekerja lagi jadi PRT setidaknya kita punya jaminan,” pungkasnya.

Baca juga: Mangkrak Hampir 19 Tahun, Belasan Pekerja Rumah Tangga di Semarang Desak Pengesahan UU Perlindungan PRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com