Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengeroyokan Penonton Balap Liar di Buleleng Berakhir Damai

Kompas.com - 20/12/2022, 17:16 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus pengeroyokan dengan pelaku sejumlah penonton balap liar yang terjadi Minggu (18/12/2022) pukul 03.00 Wita, di Jalan WR Supratman Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berakhir damai.

Korban Kadek Jeni Saputra (26) memutuskan mencabut laporan polisi yang sebelumnya ia layangkan. Polisi lalu menggelar pertemuan antara korban dan kedua pelaku berinisial DS (18) dan DKD (17).

"Kasusnya sudah diselesaikan di Polsek Kota Singaraja dengan restorative justice. Korban mencabut laporannya dan sudah ada kesepakatan damai dengan pelaku," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Selasa (20/12/2022) di Kota Singaraja.

Baca juga: 13 Orang Meninggal Dunia akibat Rabies di Buleleng, Pemerintah Kaji KLB

Menurutnya kasus ini memenuhi syarat untuk diselesaikan dengan restorative justice berdasarkan Peraturan Polri tentang Penanganan Tindak Pidana berdasarkan Keadilan Restoratif.

"Kasus ini merupakan tindak pidana ringan, kemudian adanya perdamaian antara korban dengan pelaku yang dituangkan dalam surat kesepakatan damai dan pemenuhan hak korban," jelasnya.

Ia mengatakan, dalam kesepakatan itu kedua pelaku menyanggupi akan memberikan biaya pengobatan untuk korban dan membayar ganti rugi.

"Untuk jumlahnya berapa, sesuai kesepakatan kedua belah pihak yang tahu," imbuhnya.

Di sisi lain, aksi pengeroyokan ini dilakukan saat para pelaku sedang menonton balap liar. Sumarjaya pun membantah jika pihak kepolisian kecolongan.

Baca juga: Keroyok Pengendara Sepeda Motor, 2 Penonton Balap Liar di Buleleng Ditangkap

Ia menegaskan, polisi sejatinya telah melakukan patroli di sejumlah jalan utama di Kota Singaraja saat malam hari. Namun saat patroli, petugas tidak menemukan adanya aksi balap liar tersebut.

"Saat petugas pergi, barulah mereka melakukan aksi balap liar itu. Mereka kucing-kucingan. Jadi kami harap pengamanan juga dilakukan secara swadaya di masing-masing desa," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com