Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Warga Purworejo Tewas Tertimbun Longsor, Sempat Cek Longsoran Kecil

Kompas.com - 16/12/2022, 09:33 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ngatiman (54), Warga Dusun Gamblog, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, tewas tertimbun longsor.

Ketua RT 001 Dusun Gamblog, Taryadi (53) mengatakan, sebelum terjadi longsor, hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Bener. Hujan dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga 18.30 WIB.

Akibat derasnya hujan, air di sekitar lokasi kejadian melewati tanah di belakang rumah korban. Air tersebut masuk hingga dapur rumah Ngatiman. korban sempat mengecek aliran air ke belakang rumah sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Berada di Dapur Saat Hujan, Warga Purworejo Tewas Tertimbun Longsor

"Hujan terlalu lebat ya, dari atas ada air yang salah saluran sehingga masuk ke tanah yang longsor ini," kata Taryadi saat dikonfirmasi pada Kamis (15/12/2022).

Sebelumnya, sempat terjadi beberapa longsoran kecil di lokasi kejadian. Ngatiman juga sempat mengecek longsoran kecil tersebut.

"Yang pertama itu ada longsoran kecil, dia (korban) masuk, terus longsor besar itu yang akhirnya menimpa korban," kata dia

Saat kejadian, saksi mata mendengar gemuruh di belakang rumah yang ternyata adalah longsoran. Material longsor yang berupa tanah itu menimpa rumah Nngatiman bagian belakang.

Mengetahui hal tersebut saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar dan BPBD Kabupaten Purworejo

"Kita sempat memanggil-manggil Lek Man (panggilan Ngatiman) tapi tidak ada keluar, wah berarti ini kelongsoran," kata dia.

Diketahui Ngatiman tinggal bersama dua orang lainnya di rumah tersebut. Beruntung dua orang lainnya tidak berada dirumah saat kejadian longsor pada Rabu (14/12/2022). Rumah Ngatiman memang terletak disamping bukit yang rawan longsor.

Kepala BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo membenarkan kejadian itu. Saat longsor, korban sedang berada di dapur rumahnya. Kemudian longsor yang menghantam bagian dapur, korban tidak sempat menyelamatkan diri.

Baca juga: Longsor, 9 Rumah Warga Indragiri Hilir Riau Rusak, Tidak Ada Korban Jiwa

Proses evakuasi korban dilakukan dengan melibatkan tim dari BPBD, Polsek, anggota koramil, relawan, dan masyarkat setempat. Mobil ambulans pun disiagakan di lokasi kejadian.

Budi menambahkan, berkat kerja tim gabungan, setelah hampir 5 jam akhirnya jasad Ngatiman ditemukan.

"Alhamdulillah berkat kerjasama dari tim gabungan, korban dapat dievakuasi pada jam 21.30 malam," kata dia.

Budi mengimbau agar masyarakat di daerah yang rawan longsor untuk sementara mencari tempat yang aman ketika hujan lebat. Hal itu untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.

"Kalau tempat rawan longsor, warga bisa mencari tempat yang aman untuk sementara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com