Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Naik, Penjual di Semarang Mengeluh Banyak Diprotes Pembeli

Kompas.com - 13/12/2022, 14:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjual di Pasar Karangayu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluh banyak pembeli yang protes karena harga telur mahal.

Penjual telur Pasar Karangayu, Sutrisno mengatakan, tak terhitung pelanggan yang protes karena harga telur semakin mahal. Hal itu membuatnya pusing.

"Iya diprotes, sekarang wajar lah kalau harga naik protes," jelasnya saat ditemui di tokonya, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Daging Ayam di Semarang Meroket, Rp 38.000 Per Kg

Dia menjelaskan, harga telur mulai naik sejak awal Desember 2022. Sampai saat ini dia belum mengetahui apa yang menyebabkan harga telur naik.

"Secara pasti saya tak tahu sebabnya. Mungkin menjelang Natal juga," paparnya.

Harga satu kilogram telur biasanya Rp 24.000. Namun, saat ini harganya sudah naik menjadi Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per kilogram telur di Pasar Karangayu.

"Naiknya bertahap. Sekarang tak pernah turun naik terus," imbuhnya.

Sutrisno masih bersyukur karena sampai saat ini stok telur masih aman. Meski mahal, setidaknya masih ada barang yang bisa dia jual untuk usaha sehari-hari.

"Yang penting masih ada stok dan bisa dijual," paparnya.

Hal yang sama dikatakan pedagang telur ayam yang lain, Subekti. Naiknya harga telur membuat pembeli berkurang di toko miliknya.

"Bisa sampai 50 persen berkurangnya," imbuh Subekti.

Dia berharap harga telur bisa kembali normal. Menurutnya, banyak pedagang yang kesulitan menjual telur karena harganya masih tinggi.

"Pasti pembeli cari yang lebih murah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com