SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebut, kasus HIV/AIDS di wilayahnya bertambah 1.884 per Oktober 2022.
"Tahun 2021 ada 2.100 (kasus), untuk 2022 sampai Oktober kita menemukan 1.884 kasus," ujar Ati kepada wartawan di gedung DPRD Banten. Kamis (1/12/2022).
Ati menjelaskan, dari 1998 hingga 2022, telah ditemukan 15.096 kasus. Namun, jumlah itu belum sesuai dengan estimasi yang ditetapkan Kemenkes RI bahwa kasus HIV/AIDS di Banten sebanyak 16.810.
"Masih ada 1.000 kasus lagi," kata Ati.
Baca juga: Pelajar Terinfeksi HIV/AIDS di Kota Malang Disebut Masih Didiskriminasi
Untuk menemukan kasus baru, Ati meminta peran semua stakeholder di Provinsi Banten agar bersama-sama melakukan penyisiran dan pencarian secara masif terhadap penderita yang belum ditemukan.
Mantan Direktur RSUD Kota Tangerang itu juga meminta ada peran aktif masyarakat agar mau memeriksa dan mengecek kondisi ke layanan kesehatan yang tersedia.
Disebutkan Ati, saat ini masyarakat yang rentan terjangkit HIV/AIDS bisa mendapatkan layanan konseling dan tes di 304 lokasi dan 96 layanan perawatan dan pengobatan yang tersedia.
Baca juga: Kisah Meli Bangkit dari HIV, Sempat Lumpuh, Badan Tinggal Tulang, dan Ingin Bunuh Diri
"Upaya-upaya terus kita bagaimana memperkuat enam strategi. Penguatan kepemimpinan, penguatan dari akses layanan yang ada. Jadi, kita terus melakukan upaya-upaya peningkatan," ujar Ati
Kemudian lanjut Ati, pihaknya juga bersama dengan sejumlah pihak yang konsen terhadap HIV/AIDS juga melakukan kerja sama untuk biaya pengobatan terhadap penderita.
"Kemudian kegiatan jejaring kerjasama untuk pasien ini pengobatan seumur hidup karena kita harus lakukan pengawasan dan pendampingan," tandas Ati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.