Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Beli Perahu, 1 Warga Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Lembeh Bitung

Kompas.com - 01/12/2022, 06:57 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Berawal hendak beli perahu, Handrianto Tumewu (56), ditemukan tewas mengambang di dekat keramba milik warga di perairan Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (30/11/2022).

Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kepala Kantor Basarnas Manado Monce Brury menjelaskan, kejadiannya pada Selasa (29/11/2022). Saat itu korban bersama temannya Suharso. Mereka dari Desa Kareko menuju Desa Binuang untuk pembelian perahu.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Antara Sampah Kali Mookervart

Keduanya menggunakan perahu pakura ke lokasi. Baru di pertengahan jalan, perahu mati mesin dan dihantam ombak.

"Perahu mengalami kebocoran, korban dan temannya menyelamatkan masing-masing, akan tetapi korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam terbawa ombak," jelas Monce.

Lanjut dia, korban sempat berteriak meminta tolong tapi tidak ada perahu yang lewat di sekitaran last know position (LKP).

Korban dinyatakan hilang pada hari Selasa 15.10 WITA. Warga sekitar sempat melaksanakan pencarian secara mandiri akan tetapi korban tidak ditemukan.

Setelah menerima laporan ini, Basarnas menurunkan satu tim penyelamat dan membawa peralatan perahu karet untuk melaksanakan pencarian.

Dalam pencarian, Basarnas dibantu Polairud, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, dan masyarakat setempat.

Tim pencarian dibagi beberapa SAR Unit (SRU). Tim melaksanakan pencarian secara zig-zag, tim difokuskan di sekitaran LKP mengingat masyarakat memberikan info bahwa angin laut mengarah ke daratan dan di sekitar lokasi juga terdapat keramba ikan.

"Akhirnya korban ditemukan yang tidak jauh dari LKP dan korban tersangkut di keramba milik warga dalam keadaan mengambang," jelasnya.

"Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan," tambah Monce.

Dalam pencarian ini tim selalu waspada, mengingat gelombang air laut sangat tinggi dan membahayakan tim. "Dengan ditemukannya korban operasi kami tutup," tandasnya.

Baca juga: 3 Jenazah Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Lelendo Kupang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com