Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Tersambar Petir dan Hilang di Perairan Wakatobi

Kompas.com - 25/11/2022, 20:14 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Seorang nelayan warga Dusun Bantea, Desa Dongkala, Kecamatan, Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, La Jamadin (55) hilang setelah tersambar petir di perairan Wakatobi

Diduga korban tersambar petir saat sedang menyetel mesin perahu longboat-nya di perairan antara perairan Buton dan Wakatobi, pada Rabu (23/11/2022). 

“Saksi melihat korban dari kejauhan sedang melakukan engkol mesin longboatnya, tiba-tiba hujan deras disertai petir yang langsung menyambar korban,” kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui pesan singkatnya, pada Jumat (25/11/2022).  

Baca juga: Menolak Berhubungan Badan, Istri di Buton Dibacok Suaminya Sendiri

Nelayan lain yang melihat peristiwa tersebut kemudian mendekati perahu korban, namun La Jamadin sudah tidak berada di atas perahunya.

“Pencarian telah dilakukan oleh nelayan sekitar dan keluarga korban, namun hasil nihil,” ujar dia. 

Setelah mendapatkan laporan, Basarnas Kendari melalui pos SAR Wakatobi kemudian menuju lokasi dugaannya jatuhnya korban untuk dilakukan pencarian. 

Baca juga: Sempat Tak Mengaku, Guru yang Diduga Cabuli Siswi SD di Buton Selatan Jadi Tersangka

“Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh dari Pos SAR Wakatobi sekitar 37 nautical mile,” ucap Aris. 

Aris menambahkan, pencarian terhadap korban sudah dilakukan selama dua hari, namun korban belum juga diketemukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com