Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit ke Rumah Teman untuk Tenangkan Pikiran, Perempuan Asal Klaten Ini Belum Juga Pulang

Kompas.com - 24/11/2022, 15:45 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

KLATEN, KOMPAS.com - Cahya Niken Tri Hastuti, warga Dukuh Rejodani RT 014, RW 005, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan pergi meninggalkan rumah.

Perempuan berusia 20 tahun ini pergi dari rumah pada Selasa (22/11/2022) pukul 19.00 WIB. Hingga dengan sekarang belum juga kembali.

Kakak Niken, Ambar Dwi Hastuti membenarkan, adiknya pergi meninggalkan rumah dan sampai sekarang belum kembali. Bahkan, ponsel adiknya sampai sekarang tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Pamit Pergi ke Warung, Ibu Hamil di Cugenang Dilaporkan Hilang Saat Gempa Cianjur

Sebelum pergi, Niken sempat berpamitan ingin ke rumah temannya.

"Iya dia pamit tapi hanya bilang kalau mau ke rumah teman untuk nenangin pikiran yang sedang kacau," kata Ambar dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Sampai sekarang keluarga masih terus mencari keberadaan Niken. Sebab, ponsel yang dibawa Niken tidak dapat dihubungi.

"Tidak bisa (dihubungi) sampai sekarang," ungkap dia.

Baca juga: Pikap Bermuatan Durian Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Sopir Tewas, 1 Orang Hilang

Ambar juga mengatakan keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum. Keluarga membuat laporan ke Polsek Trucuk pada 22 November 2022.

"Keluarga sudah membuat laporan kehilangan orang ke Polsek Trucuk," jelas dia.

Terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, sudah menerima laporan orang hilang dari Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk. Laporan tersebut dibuat oleh Polsek Trucuk.

"Intinya dari Polres dan Polsek jajaran melakukan penyisiran dan pencarian korban," ungkap Abdillah.

Adapun ciri-ciri korban saat pergi meninggalkan rumah adalah memakai pakaian warna hitam corak putih, memakai celana panjang jenis jin, tidak memakai jilbab, rambut lurus panjang sebahu.

Kemudian kulit kuning bersih, memakai tas gendong warna hijau, memgendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam list corak hijau AD 5048 APC, lengan panjang, sepatu olahraga biru, dan membawa tas pinggang kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com