Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu Dekat Siaran TV Analog di Kepri Bakal Dimatikan

Kompas.com - 24/11/2022, 08:10 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daedah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengaku Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun yang termasuk dalam Wilayah Layanan Kepri satu siap menyambut pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) yang sudah dimulai pemerintah pada awal November 2022 di wilayah Jabodetabek.

“Pada prinsipnya sangat siap, karena sejak awal 2022 seluruh saluran televisi di Batam dan Tanjungpinang sudah bersiaran secara simulcas (bersiaran secara analog dan digital), jadi dari jauh-jauh sudah siap dan tidak ada persoalan lagi bagi lembaga penyiaran televisi untuk mematikan siaran analog,” kata Ketua KPID Kepri Henky Mohari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Henky mengatakan, saat ini terdapat 23 saluran siaran digital yang bersiaran di wilayah layanan Kepri satu.

Baca juga: Berbagai Masalah yang Timbul Usai TV Analog Disuntik Mati

Jumlah salurah menjadi 23 setelah terjadi penambahan lembaga penyiaran televisi yang memiliki izin di empat wilayah tersebut sejak pemberlakuan simulcas.

"Selama ini siaran analog hanya bisa ditonton di Batam dan Tanjungpinang, dengan adanya penyiaran digital, wilayahnya menjadi luas dengan masuknya Bintan serta Karimun dan juga terjadi penambahan saluran televisi sehingga masyarakat punya banyak pilihan saluran yang akan ditonton," kata Henky.

Untuk Set Top Box (STB) yang dibagikan pemerintah serta penyelenggara multiplekser di Kepri, sudah didistribusikan sejak awal 2022. 

Hingga saat ini sudah lebih dari 11.000 STB yang didistribusikan dari 22.000 STB.

Dalam waktu dekat juga akan didistribusikan sekitar 3.000 STB untuk wilayah Bintan dan Karimun dari penyelenggara multiplekser.

Bagi masyarakat mampu juga bisa membeli STB di pasaran karena sudah banyak tersedia di Tanjungpinang dan Batam.

Baca juga: Ibu-ibu Protes TV Analog Menghilang, Jadi Kelewat Nonton Gosip Artis

Selain itu, bisa mengganti televisi analognya dengan televisi digital sehingga tidak perlu memasang STB.

"Bagi masyarakat pecinta Piala Dunia juga bisa menyaksikan siaran Piala Dunia secara gratis dengan kualitas gambar yang jernih, bersih dan canggih tanpa ada gangguan," pungkas Henky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com