Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Muatan Kuda Pacu, Mobil yang Dikendarai Warga Sumedang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, 2 Tewas 1 Hilang

Kompas.com - 23/11/2022, 13:17 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tertimbun material longsor akibat gempa di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Saat kejadian, ketiga korban tengah mengendari mobil colt diesel bermuatan kuda pacu dari arah Cipanas menuju Sumedang.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur di Wilayah Terisolir akan Dievakuasi dengan Helikopter, Ada 4 Titik Lokasi

2 tewas 1 hilang

Akibat musibah tersebut, dua orang tewas yakni seorang sopir Zaenal Arifin (28) dan penumpang, Wahyudi Osmon (29).

Jenazah kedua korban tersebut ditemukan Tim SAR pada Selasa (22/11/2022).

Sementara, satu penumpang lain, Roni Nurjaman (30) masih belum ditemukan.

Jenazah Zaenal sendiri tiba di Desa Trunamanggal, Cimalaka, Sumedang semalam sekitar pukul 23.30 WIB.

Isak tangis keluarga pun mengiringi kedatangan jenazah korban.

Dedi Junaedi (45), kakak ipar Zaenal bercerita, saat kejadian, mendiang Zaenal tengah mengendarai kendaraan bermuatan kuda dari arah Cipanas menuju Sumedang.

Di mobil colt diesel bernomor polisi Z 8873 CV tersebut, Zaenal bersama Wahyudi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Yang namanya Roni Nurjaman hingga kini masih dalam pencarian," kata Dedi dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Butuh Tenda Darurat, Tidur di Pinggir Rel, Ada Banyak Bayi dan Anak-anak

Bawa 2 ekor kuda pacu

Aditia Nur (28), warga Desa Serang, Kecamatan Cimalaka adalah orang yang menyewa jasa Zaenal untuk membawa kuda-kuda pacu dari Cianjur ke Cimalaka.

"Ada dua ekor kuda pada mobil itu yang baru saja saya beli. Kuda itu dari Kutawaringin di Cianjur dalam perjalanan ke Sumedang," kata dia.

Pada pukul 12.00 WIB, Senin, sebelum ada gempa bumi pada pukul 13.21, Zaenal memberi kabar kepada Aditia bahwa kuda dalam keadaan aman dan tim segera akan kembali ke Sumedang.

"Itu kabar terakhir. Pak Zaenal memberi kabar dengan mengirimkan foto kuda," ucap dia.

Bukan hanya Zaenal yang tertimbun, dia juga meyakini kuda-kuda yang harganya Rp75 juta per ekor itu juga ikut tertimbun longsor di Cugenang.

"Belum ada kabar terkait kuda-kuda itu sampai sekarang," ungkap dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 3 Warga Sumedang Turut Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, Roni Nurjaman Belum Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com