Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kepung Aceh Utara, Ada Wilayah Terisolasi karena Akses Putus Total

Kompas.com - 19/11/2022, 16:50 WIB
Masriadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan serta permukiman warga, Sabtu (19/11/2022) pagi. 

Banjir melanda beberapa kecamatan di Aceh Utara. 

Banjir berdampak pada putusnya, akses utama dari Kecamatan Pirak Timu menuju Kecamatan Matangkuli dan Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: 110 Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Utara, Warga Minta Dipindah

Warga di Kecamatan Pirak Timu terisolasi. Mereka tak bisa keluar dari wilayah tersebut.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com dan laporan warga, tinggi banjir di wilayah tersebut tercatat 70 sentimeter hingga 1 meter. 

Warga korban banjir di Desa Rayeuk Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Faisal Razi yang dihubungi lewat telepon mengatakan, jalur penghubung antardesa sudah terendam banjir setinggi satu hingga satu setengah meter.

“Tidak bisa lewat mobil dan motor lagi,” kata Faisal.

Baca juga: 2 Jembatan Penghubung Antar Desa di Banyuwangi Putus Diterjang Banjir

Saat ini, warga sedang menyiapkan rakit untukpenyeberangan darurat.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Mulyadi, menyebutkan timnya sudah berada di lokasi banjir.

“Pendataan sedang kita lakukan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com