Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Terbakar Saat Isi BBM di Maluku Tengah, Sopir Terluka

Kompas.com - 17/11/2022, 19:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan kota (angkot) yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Saouhoka, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, terbakar, Kamis (17/11/2022).

Kebaran mulai terjadi saat angkot dengan nomor polisi DE 1957 yang dikendarai pria bernama Iwan Bugis, sedang mengisi BBM. Tiba-tiba, muncul percikan api dari bawah mobil itu.

Baca juga: Polisi dan Warga Bersihkan Puing Rumah yang Terbakar akibat Bentrokan di Maluku Tenggara

“Kejadiannya itu pada pukul 09.30 WIT, jadi awalnya saya meliihat ada percikan api dari abwah mobil” kata salah satu operator SPBU Agustinus Noya kepada wartawan, Kamis.

Agustinus lalu melaporkan hal itu kepada sopir kendaraan tersebut. Ia dan sopir angkot lalu mendorong kendaraan itu ke luar area SPBU.

Beberapa saat setelah dikeluarkan dari area SPBU, angkot itu langsung terbakar.

“Kita dorong angkot keluar dari SPBU, lalu kita coba padamkan tapi api sudah membesar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Ipda Mappasini mengatakan, sopir dan petugas SPBU berusaha memadamkan kobaran api di angkot itu.

Namun, api membesar hingga akhirnya membakar seluruh bagian mobil.

“Sopir dan operator sempat memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran (Apar) milik  SPBU, tapi api sudah terlanjut membesar,” katanya.

Akibat peristiwa itu, Iwan mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Masohi.

“Sopirnya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit di masohi,” katanya.

Api yang membakar angkot itu baru dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran milik Bandara Amahai tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Pemkab Maluku Tenggara Janji Bangun Kembali Rumah yang Terbakar akibat Bentrok

“Tadi ada mobil pemadam kebakaran milik Bandar udara Amahai yang dating membantu memadamkan kebakaran juga,” katanya.

Usai kejadian itu, Kapolsek Amahai dan anggota yang datang langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com