AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan kota (angkot) yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Saouhoka, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, terbakar, Kamis (17/11/2022).
Kebaran mulai terjadi saat angkot dengan nomor polisi DE 1957 yang dikendarai pria bernama Iwan Bugis, sedang mengisi BBM. Tiba-tiba, muncul percikan api dari bawah mobil itu.
Baca juga: Polisi dan Warga Bersihkan Puing Rumah yang Terbakar akibat Bentrokan di Maluku Tenggara
“Kejadiannya itu pada pukul 09.30 WIT, jadi awalnya saya meliihat ada percikan api dari abwah mobil” kata salah satu operator SPBU Agustinus Noya kepada wartawan, Kamis.
Agustinus lalu melaporkan hal itu kepada sopir kendaraan tersebut. Ia dan sopir angkot lalu mendorong kendaraan itu ke luar area SPBU.
Beberapa saat setelah dikeluarkan dari area SPBU, angkot itu langsung terbakar.
“Kita dorong angkot keluar dari SPBU, lalu kita coba padamkan tapi api sudah membesar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Ipda Mappasini mengatakan, sopir dan petugas SPBU berusaha memadamkan kobaran api di angkot itu.
Namun, api membesar hingga akhirnya membakar seluruh bagian mobil.
“Sopir dan operator sempat memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran (Apar) milik SPBU, tapi api sudah terlanjut membesar,” katanya.
Akibat peristiwa itu, Iwan mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Masohi.
“Sopirnya mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke rumah sakit di masohi,” katanya.
Api yang membakar angkot itu baru dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran milik Bandara Amahai tiba di lokasi kejadian.
Baca juga: Pemkab Maluku Tenggara Janji Bangun Kembali Rumah yang Terbakar akibat Bentrok
“Tadi ada mobil pemadam kebakaran milik Bandar udara Amahai yang dating membantu memadamkan kebakaran juga,” katanya.
Usai kejadian itu, Kapolsek Amahai dan anggota yang datang langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.