Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Jatuh Saat Pantauan Udara Proyek Bendungan Jragun, Tim Damkar Turun Tangan

Kompas.com - 17/11/2022, 12:40 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tim Damkar Kabupaten Semarang melakukan pencarian drone milik PT Ananda Pratama yang hilang saat melakukan pantauan udara.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, drone tersebut hilang saat melakukan pantauan udara untuk proyek Bendungan Jragung.

"Drone jatuh di wilayah Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, sekira pukul 10.00 WIB," kata Anang, pada Kamis (17/11/2022).

Anang mengungkapkan, sesaat setelah drone tersebut jatuh, pekerja PT Ananda Pratama sudah mencoba mencari drone bermerk DJI Mavic Pro 2 tersebut.

Baca juga: Sekitar 70 Rumah Dihantam Banjir Bandang, Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pembangunan di Ungaran Dievaluasi

"Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil," terang dia.

Karena drone yang hilang tidak ditemukan, akhirnya pekerja tersebut berinisiatif untuk menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang untuk meminta bantuan pencarian drone.

"Setelah tiba di lokasi, petugas Damkar langsung melakukan orientasi lokasi, setelah itu dilanjut dengan penyisiran pencarian dengan system open grid," kata Anang.

Setelah dilakukan hingga tiga kali penyisiran, akhirnya drone tersebut dapat ditemukan dengan kondisi yang masih utuh.

Baca juga: Belasan Laptop yang Dicuri di SD Negeri Lerep 01 Ungaran Ternyata Baru Sekali Digunakan

"Kegiatan pencarian berlangsung dengan aman dan lancar, tidak ada kendala hingga berhasil ditemukan," ujar dia.

Dia mengimbau untuk para droner agar memperhatikan wilayah sebelum menerbangkan drone.

"Waspadai faktor alam, termasuk pohon-pohon tinggi agar drone tidak ada kendala," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com