JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi bentrok antarkedua kelompok massa kembali terjadi di Jalan Trans Kimbim, Desa Autakma, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (13/11/2022).
Akibatnya tiga orang terluka parah dalam peristiwa itu.
Kejadian itu merupakan aksi susulan dari bentrok sebelumnya yang dipicu adanya kasus penganiyaan terhadap seorang warga dan menyebabkan korban tewas pada Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Massa di Wamena Mengamuk karena Tak Terima Keluarganya Tewas Dianiaya, 2 Warga dan 3 Polisi Terluka
Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu menjelaskan, awalnya pada Minggu sekitar pukul 07.14 WIT, aparat keamanan datang ke lokasi bentrok pertama untuk memberi imbauan agar peristiwa serupa tidak terulang.
Polisi saat itu menangkap AK (25) yang diduga merupakan salah satu pelaku penganiayaan yang menyebabkan Yanus Kalolik tewas akibat luka hantaman benda tumpul dan tusukan di bagian dada.
“Setelah pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, dengan waktu yang sama juga kembali terjadi pertikaian antara dua pihak sekitar pukul 08.52 WIT,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Oknum ASN Yalimo Diduga Terlibat Pengiriman 100 Gram Sabu ke Wamena
Polisi kemudian berusaha menengahi pertikaian tersebut dan mendekati para tokoh dari dua kelompok yang bertikai agar bisa menenangkan kelompoknya masing-masing.
Bentrok yang sempat berhenti selama beberapa jam, kembali terjadi pada Minggu (13/11/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIT.
Tiga orang yang ikut bertikai menjadi korban karena mengalami luka akibat terpanah.