Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Labuan Bajo Temukan Mayat Mengapung di Bawah Dermaga

Kompas.com - 12/11/2022, 14:38 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Masyarakat Dusun Lenteng, Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), heboh dengan penemuan sosok mayat terapung di bawah dermaga kayu perairan Labuan Bajo, Sabtu (12/11/2022).

Kapolsek Komodo Iptu Teos membenarkan penemuan korban yang diduga tenggelam tersebut.

Baca juga: 720 Personel Polda NTT Diterjunkan Amankan G20 di Bali dan Labuan Bajo

“Benar, pagi tadi sekitar pukul 07.30 Wita, kami mendapatkan informasi dari Bhabinkamtonmas Desa Golo Mori,” kata Iptu Teos dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu siang.

Awalnya, mayat itu ditemukan Bhabinkamtibmas Desa Golo Mori Bripka Yunus yang sedang mencari ikan di dermaga di Dusun Lenteng.

Melihat mayat tersebut, Bripka Yunus menghubungi Kapolsek Komodo dan Kepala Satuan Reskrim Polres Mabar AKP Ridwan.

Selanjutnya Kapolsek Komodo bersama Kasat Reskrim dan tim identifikasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah mendapatkan informasi kami langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi. Selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo," ungkanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mangggarai Barat AKP Ridwan mengatakan, tim identifikasi dan tim medis RSUD Komodo telah melakukan identifikasi dan visum.

Berdasarkan identifikasi, korban diketahui bernama Alimin (30), asal Kewitu, Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat.

“Kita bersyukur, bisa mengetahui identitas korban berupa KTP yang ada di dalam tasnya. Hal ini tentu sangat membantu kita untuk mencari tahu keluarga korban,” ujarnya.

Saat ini personel Polres Mabar masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan NJOP di Labuan Bajo, Massa Aksi Terlibat Saling Dorong dengan Aparat

Ia menambahkan, warga yang mengetahui informasi itu agar segera menghubungi Polres Manggarai Barat. Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Komodo.

“Sampai saat ini belum ada keluarga korban yang datang menyampaikan kejadian tersebut dan Polres Mabar masih terus berupaya untuk menghubungi keluarga korban,”ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com