PURWOREJO, KOMPAS.com - Harga Kedelai semakin mengila di Kabupaten Purworejo. Para produsen terpaksa kurangi pekerja untuk menekan biaya produksi.
Salah satu produsen tahu di Kabupaten Purworejo Salamah, mengungkapkan, industri pengolahan tahu miliknya harus mengurangi pekerja karena harga kedelai terus naik.
Produksi tahu milik Salamah pun mengalami penurunan setelah harga kedelai naik. Sebelumhya dalam sehari dibutuhkan 5 kuintal kedelai per hari. Namun saat ini hanya 2,5 kuintal.
"Susah ya, dari bahan kedelai yang naik ini produksi turun dan kita mengurangi karyawan," katanya.
Baca juga: Harga Kedelai Melambung, Pemerintah Impor 350.000 Ton dari AS dan Kanada
Dia mengatakan harga kedelai mengalami kenaikan Rp 5.000.
"Harga sekarang sudah Rp 13.950 tadinya itu cuma Rp 8.000," katanya
Selain mengurangi pegawai, Salamah juga harus memperkecil ukuran tahu untuk menyiasati kenaikan harga kedelai. Dia mengaku mendapat banyak keluhan dari pembeli karena ukuran tahu yang berubah.
"Jualnya susah, soalnya pembeli itu tidak mau tau. Kadang kita naikkan harganya tidak mau, kalau kita perkecil, kata pembeli ukurannya kecil-kecil," katanya.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI Prihasto Setyanto enggan menanggapi soal kenaikan harga kedelai saat berkunjung ke Purworejo.
Mentan datang ke Purworejo untuk meresmikan Kampung Benih Hortikultura. Peresmian digelar di Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Purworejo pada Rabu (9/11/2022).
Usai kegiatan, Mentan hanya berbicara tentang holtikultura dan tidak menanggapi pertanyaan awak media tentang harga kedelai yang tinggi.
"Saya ingin katakan bahwa di Purworejo punya akselerasi pertanian yang cukup tinggi, saya mengapresiasi," katanya pada Rabu (9/11/2022)
Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI Prihasto Setyanto juga enggan menanggapi kenaikan harga kedelai tersebut.
"Ini holtikultura, nanti-nanti," kata Prihasto saat Mentan ditanya soal harga kedelai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.