Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Banjir Bandang, Mobil Warga Ngaliyan Semarang Sampai Terseret hingga Sungai Sihingas

Kompas.com - 07/11/2022, 12:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perumahan Wahyu Utomo, Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang berjibaku evakuasi mobil di Sungai Sihingas akibat banjir, Minggu (6/11) malam.

Terlihat beberapa petugas dari polisi dan Pemerintah Kota Semarang membantu warga untuk evakuasi mobil yang terseret banjir bandang itu.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Dinas Pekerjaan Umum Semarang Barat (DPU) Kota Semarang, Mudasir mengatakan, sampai saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan.

Baca juga: Detik-detik Perumahan Warga Ngaliyan Porak Poranda Diterjang Banjir, Barang Elektronik dan Sepeda Motor Rusak

"Iya ada mobil yang terseret tapi jumlahnya berapa belum tahu," jelasnya saat ditemui di Perumahan Wahyu Utomo Semarang, Senin (7/11/2022).

Saat ini, pihaknya sudah menerjunkan sekitar 85 petugas untuk membantu warga membersihkan lumpur yang masuk ke rumah-rumah warga.

"Ada 85 petugas kita terjunkan hanya di perumahan ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, petugas sempat kesulitan saat membersihkan lumpur akibat banjir tadi malam karena kondisi jalan perumahan yang cukup sempit.

"Hal itu membuat alat berat tak bisa masuk," ucapnya.

Uning, warga RT 2 RW 6 Perumahan Wahyu Utomo menambahkan, ketinggian air sekitar satu meter. Banjir mulai masuk ker rumahnya pukul 18.20 WIB.

Baca juga: Ngaliyan Semarang Direndam Banjir 1 Meter, Warga Dievakuasi

"Ini sebenarnya sudah kita tinggikan tapi tetap masuk ke rumah airnya," jelasnya.

Ketika terjadi banjir, kondisi Perumahan Wahyu Utomo sedang mati lampu. Dia tak mengaku tak melihat jika ada tanggul yang jebol.

"Jadi kejadiannya cepet banget air langsung masuk ke rumah," paparnya.

Karena kejadian tersebut, dua sepeda motor miliknya sudah tak bisa digunakan. Selain itu, barang-barang elektronik seperti kulkas juga tak bisa digunakan lagi.

"Karena terendam air semua," ujarnya.

Baca juga: Sempat Hilang Terbawa Arus, Uang Rp 12 Juta Milik Korban Banjir Banyuwangi Akhirnya Kembali

Hal yang sama dikatakan, Yulianto warga RT 3 RW 9 Perumahan Wahyu Utomo. Orang tuanya yang berusia 80 tahun selamat saat kejadian banjir itu.

"Saat ini ibu saya salat terdengar suara gemuruh. Setelah salam langsung naik ke lantai atas," ungkapnya.

Dia bersyukur ibunya masih selamat meski banyak barang-barang di rumahnya tidak bisa digunakan. "Tingginya satu meter di sini sampai masuk rumah," katanya.

Surat-surat penting milik Yulianto juga terselamatkan karena lemari untuk menyimpan bisa mengapung. "Namun barang-barang elektronik rusak semua," keluhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com