Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Bersatu Bersama Usung Anies-Aher 2024 Terpasang di Kota Solo

Kompas.com - 01/11/2022, 17:59 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah spanduk dukungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) duet Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher, terpampang di Kota Solo, Jawa Tengah.

Spanduk ini terpasang di beberapa titik, seperti halnya di kawasan Perempatan Sraten, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Terlihat foto Anis Baswedan dan Aher yang mengenakan baju putih, dilengkapi dengan tulisan 'Bersatu Bersama untuk Indonesia Anis-Akher 2024', nampak mencolok dengan dominasi warna ungu.

Kemudian, spanduk yang dipasang tercantum logo Jangkar Nusantara.

Baca juga: Kinerjanya Dipuji Partai Golkar Kota Solo, Gibran: Aku Hanya Membantu

Padahal, calon presiden atau capres Anies Baswedan masih dirembukkan 'Koalisi Perubahan' yang tengah diupayakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto mengaku terkait pemasangan spanduk pihaknya tidak mengetahui.

Saat ini, DPD PKS Kota Solo masih menunggu instruksi dari DPP. Sebab, hingga saat ini, dari pusat hingga ke ranting belum terlihat adanya langkah pemasangan spanduk dukungan capres dan cawapres.

"Secara formal, resmi PKS belum menentukan capres yang mau diusung. Kami menunggu informasi resmi atau keputusan remi partai baru setelah itu melangkah sampai ke tataran teknis, sosialisasi pemasangan spanduk dan lainnya, dan sampai ini hari belum ada aturan itu," kata Sugeng Riyanto, pada Selasa (1/11/2022).

Sugeng mengaku ada beberapa aspirasi untuk mengusung Anies Baswedan.

Baca juga: Viral Video Pemukulan oleh Pria Tak Dikenal di Solo, Korban Tersungkur Tak Sadarkan Diri

Terkait kader PKS yang disandingkan dengan Anies Baswedan, ia mengaku senang namun ia tetap menegaskan keputusan akhir dari DPP.

"Memang untuk aspirasi kami sudah menerima untuk diusulkan ke DPP karena sifatnya baru wacana," ujar dia.

"Kami selaku PKS seneng, ada kader PKS yang Pak Aher dalam hal ini. Kami secara struktur mengikuti arahan dari pusat," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com