Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Tutup Sentra Vaksin Covid-19 Mall Tentrem karena Stok Menipis, Hari ini Tinggal 198 Dosis

Kompas.com - 06/10/2022, 13:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di Kota Semarang mulai menipis. Hal itu membuat pemerintah menutup sementara sentra vaksinasi di Mall Tentrem Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, sampai saat ini stok vaksin Covid-19 di Kota Semarang tersisa 198 dosis.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Kalbar: Jika Pun Ada, Hanya untuk Prioritas

"Hari ini sisa 198 dosis," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Dia menjelaskan, penutupan layanan vaksinasi di Mall Tentrem Semarang juga sudah diinformasikan melalui media sosial Dinas Kesehatan Kota Semarang.

"Sudah kami informasikan melalui sosial media kami untuk sementara menutup layanan vaksin di sentra vaksin Mall Tentrem," ujarnya.

Dia menjelaskan, penutupan tersebut disebabkan stok vaksin Covid-19 di Kota Semarang yang sudah menipis. Saat ini pihaknya masih menunggu dari pusat.

"Terkendala stok vaksin yang kosong dan menunggu dropping dari pusat," imbuhnya.

Penutupan pelayanan vaksin di Mall Tentrem Semarang hanya bersifat sementara, untuk itu dia meminta agar warga Kota Semarang untuk tenang dan tak khawatir.

"Penutupan ini sifatnya sementara dan akan kembali melayani saat stok vaksin sudah tersedia. Saat ini masih ada pelayanan vaksin di Rumah Dinas Wali Kota Semarang," ujarnya.

Menanggapi hal itu, salah satu warga Kota Semarang Rifqi Hamam mengaku khawatir. Menurutnya, masih banyak warga yang membutuhkan vaksin untuk perjalanan.

"Saya baru vaksin dua, padahal kalau mau naik pesawat harus vaksin booster. Semoga nanti bisa kebagian di Rumah Dinas Wali Kota Semarang," ucapnya.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Pemprov Kalbar Minta Syarat Terbang Diringankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com