Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bengok Craft", Kerajinan Eceng Gondok yang Mulai Tembus Pasar Eropa

Kompas.com - 20/09/2022, 18:43 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kerajinan eceng gondok yang diolah Firman Setyaji, warga Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mulai menembus pasar Asia dan Eropa. Aneka kerajinan berbahan eceng gondok dari sepatu hingga tas, turut serta dalam pameran dagang mode, foot wear dan aksesori internasional yang diorganisir IFEMA Madrid, Spanyol.

Sebelumnya, Firman juga memajang karyanya di Prefecture (Provinsi) Kumamoto di Jepang beberapa waktu lalu.

Firman mengatakan acara Moda En Madrid (MOMAD) yang digelar 16-18 September itu merupakan salah satu ajang perdagangan internasional penting di Eropa.

Baca juga: Melihat Kampung Belangkon Solo, Sentra Kerajinan Penyelamat Perekonomian Warga

"Di sana dipamerkan koleksi mode terbaru, presentasi jenama baru, tren dan peluang bisnis," jelasnya, Selasa (20/9/2022) dalam keterangan tertulis.

Firman mengatakan dirinya siap melakukan ekspansi dagang aneka produk kerajinan buatannya yang diberi label “Bengok Craft” ke pasar Eropa.

"Partisipasi di IFEMA Madrid karena dipercaya oleh Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) Barcelona. Lembaga itu merupakan perwakilan Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) Indonesia yang mempercayai mutu produk Bengok Craft dapat bersaing di pasar internasional," ungkapnya.

Menurutnya, keikutsertaan di pameran dagang skala besar di Madrid ini mengindikasikan keinginnya untuk bersaing di pasar internasional lewat program ekspor.

"Tapi tentu kami membutuhkan dukungan dari pemerintah maupun lembaga lainnya agar dapat berhasil,” kata Firman.

Di pameran dagang MOMAD 2022 kali ini, lanjut Firman, ditampilkan aneka produk andalan Bengok Craft. Di antaranya sandal dengan berbagai model cantik dan menarik. Selain itu ada pula aneka tas dengan jenis dan model yang unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com