Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Ikut Demo BBM Mahasiswa di Bengkulu, 2 Pelajar Diamankan Polisi

Kompas.com - 20/09/2022, 15:07 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Dua pelajar diamankan polisi dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu yang diinisiasi Angkatan Mahasiswa Muhammadiyah (AMM), Selasa (20/9/2022).

Pantauan kompas.com, kedua pelajar itu ditarik dalam barisan unjuk rasa mahasiswa lalu diamankan. Di hadapan polisi, kedua pelajar itu mengaku hanya iseng masuk barisan unjuk rasa.

"Awalnya iseng saja. Saya diajak kawan ambil paket namun di jalan saya lihat ada demo mahasiswa maka kami bergabung," ujar salah seorang pelajar yang diamankan polisi.

Baca juga: Demo Save Gubernur Papua Berlangsung Kondusif, Massa Mengaku Akan Berunjuk Rasa Lagi

Kedua pelajar tersebut menjelaskan, tidak ada yang mengajak mereka bergabung dalam unjuk rasa.

Bergabungnya mereka dalam barisan unjuk rasa dilatarbelakangi penasaran untuk ikut berdemo.

Sementara itu, aksi ratusan mahasiswa AMM masih berlangsung di dekat kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Aksi massa dihadang pasukan pengamanan polisi tepat di depan gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu.

Mahasiswa mendesak agar presiden membatalkan kenaikan harga BBM yang dianggap mahasiswa memberatkan masyarakat.

Baca juga: Demo Pencari Suaka di Tanjungpinang Ricuh Setelah Warga yang Terganggu Protes

 

Massa demo mendesak mereka dapat masuk ke gedung DPRD namun dihadang petugas polisi.

Polisi memberikan kesempatan perwakilan mahasiswa masuk menemui anggota DPRD namun mahasiswa menginginkan semua peserta unjuk rasa masuk keseluruhan. Unjuk rasa terpantau masih kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com