SALATIGA, KOMPAS.com- Pria berinisial AA (20), warga Kecamatan Walitelon Utara Kabupaten Temanggung nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban ditemukan tewas tergantung di kamar kos, yang berada Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto mengatakan kejadian tersebut diketahui pada Senin (19/9/2022).
"Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Jadi ini murni bunuh diri," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Pemuda Panjat Tower, Ingin Bunuh Diri karena Frustasi Tak Direstui Menikah
Dari keterangan saksi, lanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB, korban bersama pacarnya SKP minum minuman keras jenis tuak di kamar tetangga kos berinisial NF.
"Selesai minum kemudian korban dan pacarnya kembali ke kamar kos," kata Tri.
Kemudian pukul 05.00 WIB , pacar korban mengetuk pintu kamar NF.
"Dia pamit untuk keluar, lalu NF datang ke kamar korban dan melihat sudah dalam keadaan menggantung," jelasnya.
Saksi kemudian membangunkan teman-teman dan pemilik kos dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidorejo. Diduga korban memiliki masalah asmara.
"Dari keterangan, korban sedang ada masalah terkait hubungan asmaranya, sempat ada pertengkaran," kata Tri.
Dari identifikasi, korban diketahui gantung diri di jendela kamar kos dengan menggunakan kabel lampu hias plastik warna bening.
"Dari hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Sidorejo Lor, tidak ada luka lebam ataupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Tri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.