Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Minta Maaf ke Istri, Pria di Sumatera Selatan Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Anaknya

Kompas.com - 16/09/2022, 15:00 WIB
Amriza Nursatria,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Na (44) warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan posisi leher tergantung di sebuah gudang di belakang rumahnya, Jum'at (16/9/2022) pagi.

Nasrullah diduga tewas bunuh diri, sebab saat ditemukan ia dalam posisi tergantung dengan tali melilit lehernya. Ia ditemukan anak gadisnya, NS (21) yang hendak ke dapur mencuci piring.

 

Kronologis Kejadian 

 

Dari siaran pers yang diterima dari Polres Ogan Ilir lir, kejadian berawal pada Jum'at sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban pulang ke rumahnya dan membangunkan istrinya yang  sedang tidur.

 

Baca juga: Ditinggal Melayat Suami, Ibu di NTT Nekat Gantung Diri di Depan Anak

 

Korban lalu meminta maaf kepada istrinya, Ju (39). Namun istri korban tidak menjawab apa-apa. Sebab, pasangan suami istri ini dalam proses gugatan perceraian di Pengadilan Agama Kayuagung OKI. 

 

Setelah itu korban pergi keluar rumah.

 

Pagi harinya, sekitar pukul 07.00 WIB saat anak korban NS bangun tidur dan keluar ke belakang rumah, tepatnya di tempat nyuci piring.

 

Sang anak melihat dari jarak sekitar 7 meter ke arah gudang belakang rumahnya seperti ada kepala yang sedang tergantung di dalam gudang.

 

"Anaknya lalu mendekatinya dan membuka pintu gudang ternyata menemukan ayahnya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri, langsung saja ia berteriak minta tolong," kata Kasubag Humas Polres Ogan Ilir IPDA Kharis.

 

Warga yang mendengar teriakan NS segera berdatangan dan ada yang menghubungi polisi yang segera datang ke TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.

 

"Berdasarkan fakta-fakta di lapangan dapat disimpulkan bahwa korban bunuh diri dengan motif ada permasalahan keluarga yaitu adanya gugatan cerai dari istrinya," ujar IPDA Kharis. 

 

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Gantung Diri Usai Cekcok dengan Wanita

 

Ia menambahkan, keluarga korban tidak menyetujui otopsi dan telah membuat surat pernyataan tidak akan melaporkan kejadian kematian tersebut kepada pihak kepolisian.

 

"Pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah," pungkas IPDA Kharis.

 

Kasus yang menghebohkan itu sendiri masih didalami aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Raja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com