Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngaku Polisi, 3 Penculik Orang Dewasa di Muba Ditangkap, 1 Pelaku Tewas

Kompas.com - 15/09/2022, 16:57 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Empat orang penculik dengan modus mengaku sebagai polisi beraksi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Dari aksi tersebut, satu orang pelaku bernama Ahmad Emza (30) tewas setelah setelah mencoba menodongkan pistol mainan ke arah polisi ketika dilakukan pengejaran.

Sementara, tiga pelaku lain yakni Egi Muzakkir (27), Febriansyah (33) dan Ardiansyah (25) saat ini telah ditangkap oleh Polres Muba untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Muncul di Jakarta, Waspada Penculik Anak dengan Modus Antar Pulang Sekolah!

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, keempat pelaku ini melakukan penculikan terhadap lima orang warga yakni Oma (65), Abdul Rahman Sayuti (35), Ujang (37), Sahwal rensusu panjaitan (30) dan Rusdi (50) yang semuanya tercatat sebagai warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

Saat itu, kelima korban sedang asyik bermain gaple di depan rumah salah satu korban. Tanpa diduga, keempat pelaku itu datang menghampiri mereka dan melakukan penculikan.

“Kelompok ini mengaku sebagai anggota Polda Sumsel sehingga berpura-pura sedang menyelidiki kasus sehingga empat korban langsung dibawa masuk ke dalam mobil,” kata Dwi, Kamis (15/9/2022).

Dwi menjelaskan, ketika masuk ke dalam mobil, para pelaku mengancam akan membunuh kelima korban. Mereka lalu meminta kepada seorang korban untuk menghubungi keluarganya dengan membayar uang tebusan sebesar Rp 30 juta.

“Seorang korban menelpon keluarganya di rumah untuk menyiapkan uang tebusan tersebut. Tapi keluarganya langsung melapor sehingga kami langsung melakukan pengejaran,” ujarnya.

Polisi yang mendapatkan kelima korban dibawa ke daerah Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba langsung melakukan pengejaran.

Penyidik pun sempat memberikan tembakan peringatan agar pelaku yang sedang mengendarai satu unit mobil berhenti.

Namun, tembakan itu diabaikan sehingga polisi pun terpaksa menembak ban mobil belakang hingga akhirnya mobil tersebut tak lagi bisa berjalan.

Baca juga: Polisi: 4 Pengendara Terluka akibat Ditabrak Penculik Gadis di Sunter

“Saat kami dekati, ternyata pelaku ini menodongkan senjata api sehingga kami langsung memberikan tindakan tegas. Setelah dilihat senjata itu ternyata mainan,” ujarnya.

Melihat temannya tersebut lumpuh, tiga pelaku lain akhirnya tak bisa berkutik hingga akhirnya langsung ditangkap oleh petugas.

“Sekarang ketiga pelaku masih kita lakukan pemeriksaan,” jelas Kasat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com