PURWOKERTO, KOMPAS.com - Peristiwa dugaan keracunan seratusan siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum dapat dipastikan penyebabnya.
Guru Olahraga SD Negeri 1 Sokanegara Sri Kurniatun membenarkan, beberapa hari sebelumnya ada acara promosi minum teh kemasan di sekolah tersebut.
"Kemarin ada kegiatan itu, tapi kami belum dapat menafsirkan (dari teh) itu. Kalau toh ada, sudah ditangani pihak berwajib," kata Sri mewakili sekolah karena kepala sekolah sedang rapat bersama Forkompimcam, Jumat (9/9/2022).
Pihak sekolah, kata Sri, menyerahkan penanganan tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Cuaca juga sedang seperti ini, kami enggak bisa memastikan dari teh atau apa. Dari pihak berwajib sudah menangani, alhamdulillah berjalan lancar, yang sakit sudah terobati," ujar Sri.
Sri menjelaskan, gejala mual dan muntah yang dialami para siswa tidak berbarengan.
"Ada yang di sekolah, ada yang di rumah, gejalanya pusing dan mual. Tidak seketika itu, ada yang kemarin sakit, muntah," kata Sri.
Sri mengatakan, sekolah tersebut memiliki 18 rombongan belajar. Jumlah anak yang diduga keracunan di tiap kelas bervariasi, ada yang empat hingga belasan.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 120 siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, diduga mengalami keracunan.
Mereka mengalami gejala mual dan muntah sejak Kamis (8/9/2022). Bahkan, dua di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya pada hari Rabu (7/9/2022) sekitar 500 siswa mengikuti acara promosi dari salah satu produsen minuman teh kemasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.