Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ariyani Kaget Tiba-tiba Dibawa ke Kantor Polisi Saat Memulung, Ternyata Diberi Bantuan

Kompas.com - 08/09/2022, 19:06 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Raut wajah Ariyani (40) tiba-tiba berubah pucat. Sejumlah polisi berpakaian dinas lengkap datang menghampiri.

Saat itu Ariyani sedang menjalani aktivitasnya sebagai pemulung di ruas jalan protokol Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (8/9/2022).

Ariyani yang berkeliling menggunakan gerobak dorong ditemani anak balitanya, kemudian dibawa ke kantor polisi.

Tidak berselang lama, ibu lima anak itu akhirnya bernapas lega. Ia bukan terjaring operasi penertiban, tapi justru mendapatkan paket bantuan beras dan uang tunai.

Baca juga: Cerita Pedagang Asongan di Stadion Si Jalak Harupat, Terdampak Kenaikan Harga BBM hingga Tak Berharap BLT

"Kaget pak, tadi tiba-tiba datang polisi dan langsung dibawa ke sini," kata Ariyani seusai menerima bantuan, Kamis (8/9/2022).

Warga Kace Timur itu mengaku bekerja sebagai pemulung untuk menutupi biaya hidup sehari-hari.

Anak-anaknya ada yang sudah bersekolah dan ada juga yang masih bayi.

"Kadang kalau sedang memulung ada juga yang beri bantuan uang. Lumayan untuk biaya hidup," ujar Ariyani.

Selain Ariyani, juga ada sejumlah pemulung lainnya yang dibawa ke Mapolres Pangkalpinang untuk mendapatkan bantuan sosial.

Bantuan diberikan sebagai penguatan ekonomi masyarakat pasca kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kepala Polres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono mengatakan, para pemulung termasuk kelompok rentan yang perlu dukungan sosial.

Para pemulung sengaja dijemput di lapangan, bahkan juga menggunakan mobil patroli.

Baca juga: Cerita Penerima BLT soal Kenaikan Harga BBM: Uang Saku Anak Jadi Naik untuk Isi Bensin

Bukan untuk menakut-nakuti, tapi justru untuk menghargai pemulung dengan dikawal mobil patroli bak pejabat negara.

"Memang petugas sengaja turun untuk menyalurkan bantuan sosial. Langsung dicari sesuai pekerjaan mereka," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com