Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Salah Identifikasi, 1 Jenasah Korban Kecelakaan di Tol Batang-Semarang Belum Diambil Keluarganya

Kompas.com - 06/09/2022, 20:10 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Satu dari tujuh korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Tol Batang-Semarang KM 375+300 arah Semarang, jenazahnya belum diambil oleh keluarganya, hingga Selasa (6/9/2022).

Humas RSI Weleri Kendal, Farid Hermawan mengatakan, nama korban berdasarkan manifes penumpang travel adalah Emilia Fitri Fahma, warga Bojongsari, Depok.

Namun, ketika petugas kepolisian melakukan identifikasi sidik jari, yang keluar nama korban adalah Karyati, warga Karawang.

Baca juga: Sopir Minibus Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang Dimakamkan, Diiringi Isak Tangis Keluarga

 

Untuk memudahkan identifikasinya, sekarang jenazah Karyati sudah dipindah ke RSUD Batang. Sebab, kasus ini ditangani Polres Batang. 

“Kepolisian juga sudah menghubungi alamat korban sesuai KTP, ternyata yang bersangkutan masih ada,” kata Farid.

Farid menambahkan, sementara dari 7 korban yang kemarin menjalani perawatan, 2 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. 

Lima orang lainnya masih melakukan rawat inap di RSI Weleri.

Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi di Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, tepatnya di KM 375+300 arah Semarang pada Senin (5/9/2022) pukul 07.27 WIB.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Batang yang Tewaskan 7 Orang, Polisi Ungkap Pengemudi Mobil Travel Sopir Cadangan

Kejadian ini melibatkan 2 buah kendaraan, yaitu kendaran penumpang jenis HiAce dengan nomor polisi W 7202 NA (KR1) dan truk trailer dengan nomor polisi L 8835 US (KR2).

Dalam kejadian tersebut, 7 korban meninggal dunia, 7 luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com