KOMPAS.com - Penemuan sosok bayi laki-laki menghebohkan warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pasalnya, saat ditemukan oleh Satiyam di toilet perempuan Masjid At-Taqwa, bayi mungil tersebut sempat dikira sudah tak bernyawa.
Satiyam ketika itu hendak menumpang ke toilet masjid sekita pukul. 06.00 WIB pada Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Penemuan Bayi Terbungkus Sarung di Selokan Gegerkan Warga Makassar
Namun, dia terkejut saat membuka pintu toilet justru menemukan sosok bayi dengan posisi telungkup di dekat saluran air.
Lantaran tak ada suara tangisan bayi, dia pun memastikan kondisi bayi tersebut.
Saat bayi tersebut diangkat, ternyata mulutnya tersumpal tisu.
Kemudian ketika tisu diambil, baru terdengar suara tangisan bayi.
Lalu Satiyam langsung membawa sang bayi ke Puskesmas Lumajang untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Kondisi bayi telungkup di toilet perempuan, mulut tersumpal tisu, plasenta juga masih ada, darahnya juga masih melekat," kata Satiyam.
Bidan Puskesmas Lumajang, Umi mengatakan, bayi itu sebenarnya belum waktunya lahir. Sebab, berat badannya hanya 1,9 kilogram.
Beruntung, saat itu bayi tersebut ditemukan oleh Satiyam.
Sebab, akibat ditinggalkan di kamar mandi dalam kondisi telanjang bulat, bayi tak berdosa itu menderita hipotermia.
"Bayi ini baru saja dilahirkan, mungkin baru satu jam, karena ari-arinya masih segar dan bayi dalam kondisi kedinginan seperti ini kalau lama kemungkinannya sudah meninggal, ini masih baru jadi masih bisa kita selamatkan," jelas Umi.
Kemudian, bayi itu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang karena kondisinya kurang stabil.
Bayi itu juga mendapatkan alat bantu oksigen dan tabung penghangat.
Baca juga: Heboh Penemuan Bayi Terbungkus Jarik Merah di Ladang Warga Lombok Timur, Begini Kondisinya
Usai mendapatkan laporan, polisi mengusut temuan bayi itu dan mencari orangtuanya.
Terpisah, Kapolsek Lumajang Kota Iptu Andhi Indra Septa menuturkan, saat isi BBM di SPBU, pihaknya telah meminta keterangan dari saksi dan sedang memeriksa petunjuk lain termasuk kamera CCTV di sekitar masjid.
"Orangtuanya masih kami cari, imbauan kami pada warga yang melihat orang dengan ciri-ciri baru saja melahirkan agar kami dilapori," tutur Andhi.
Sumber : Kompas.com (Penulis Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.