Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Ini Cerita Sopir Angkot di Padang yang Bingung Pasang Tarif Ongkos Penumpang

Kompas.com - 03/09/2022, 17:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kenaikan harga BBM membuat sopir angkutan umum di Padang, Sumatera Barat bingung untuk menerapkan tarif ongkos penumpang pada Sabtu (3/9/2022).

Seperti yang diceritakan Katri Tanjung (50), seorang sopir angkot di Padang. Ia berharap harga BBM jenis pertalite kembali normal seperti sediakala.

"Karena sulit sekali, kadang-kadang saya tidak mendapatkan penumpang," kata Katri Tanjung (50) kepada TribunPadang.com, Sabtu.

Katri bercerita di hari normal, ia biasanya mengeluarkan uang Rp 150.000 per hari untuk membeli BBM.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pemotor di Padang Kaget Saat Isi Penuh Tangki Motor Tembus Harga Rp 40.000

"Saat harga minyak dinaikkan, kemungkinan uang dan hasil menarik angkot hanya untuk minyak saja lagi," kata Katri Tanjung.

Katri Tanjung mengatakan kondisi saat ini dirinya tidak mampu membawa uang pulang ke rumah.

"Ongkos satu orang Rp 4.000, sedangkan untuk minyak naik ini saya belum tau mau memberikan ongkos berapa," kata Katri Tanjung.

"Harganya normalnya Rp 4.000, tapi kalau penumpang mau memberikan lebih ya terserah," kata Katri Tanjung.

Ia mengaku sesaat setelah mendapat kabar harga BBM naik, ia langsung menuju kawasan SPBU.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pedagang Eceran di Bengkulu Dikecoh Konsumen, Beli Pertalite dengan Harga Lama

Sementara itu sekitar pukul 14.15 WIB di beberapa SPBU di Padang terlihat antrean panjang kendaaran hendak mengisi BBM.

Akibatnya, terjadi relatif kemacetan di arus lalu lintas, karena antrean kendaraan roda empat tersebut.

Seorang pengendara mengaku Novri, ikut mengatre agar kendaraannya terisi penuh sebelum harganya mengalami kenaikan

"Katanya akan naik, makanya isi penuh dulu, kalau sekarangkan harga masih belum naik," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Kenaikan Harga BBM, Antrean Panjang Kendaraan hingga Warga dan Petugas SPBU Bersitegang

Ia mengaku tidak setuju naiknya harga BBM yang berdampak pada naiknya harga barang lainnya.

"Mudahan-mudahan masih sempat ngisi full sebelum naik ini, apalagi antreaan lumayan panjang," ungkapnya.

Sementara itu pengendara lain, Andri mengaku tidak tahu siang ini harga BBM akan dinaikan.

"Isunya memang akan naik, kalau hari ini diumumkan, saya baru tahu juga," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Update Harga BBM Naik: Sopir Angkot di Padang Bingung, Pasang Tarif Ongkos Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com