Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bayi Tanpa Kepala di Inhil Riau, Puskesmas: Bayi Alami Hidrosefalus

Kompas.com - 02/09/2022, 19:57 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak Puskesmas Gajah Mada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, memberikan penjelasan terkait bayi yang lahir tanpa kepala.

Kepala Puskesmas Gajah Mada, Marlina menjelaskan, bayi tersebut sudah meninggal dunia dalam kandungan.

"Bayi itu memang sudah tidak ada (meninggal dunia) dalam kandungan. Dalam medis disebut IUFD (Intrauterine fetal death). Usia kandungan ibunya juga masih 30 minggu (6,9 bulan)," kata Marlina kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (2/9/2022) malam.

Baca juga: Kasus Bayi Tanpa Kepala di Inhil Berujung Damai, Dinkes: Bayi Sudah Meninggal Dalam Kandungan

Saat ditanya penyebab kepala bayi tertinggal di  dalam rahim ibunya, Marlina menyebut, janin diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari 24 jam.

Hal itu dilihat dari kondisi kulit bayi yang sudah mengelupas. Selain itu, bayi terkena penyakit hidrocefalus.

"Diperkirakan sudah lebih 24 jam meninggal. Sudah terjadi pelunakan. Itu terlihat dari kulit bayi yang sudah terkelupas. Bayinya juga mengalami hidrocefalus," kata Marlina.

Ia menegaskan, pada intinya tenaga kesehatan saat itu fokus untuk menolong ibu bayi.

"Tujuan kami waktu itu untuk menyelamatkan nyawa ibunya. Niat kita menolong. Terkait masalah ini juga sudah menempuh jalur damai. Pihak keluarga sudah ikhlas," ucap Marlina.

Baca juga: Ayah Bayi Tanpa Kepala di Inhil: Kami Minta Keadilan, Kami Minta Dinkes Bertindak

Pihaknya mengaku bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada ibu si bayi selama masa nifas 42 hari.

"Kami juga mengunjungi rumah dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada ibunya. Selain itu, kami bertanggung jawab untuk biaya berobat," tutup Marlina.

Seperti diberitakan, seorang bayi lahir tanpa kepala saat proses persalinan ibunya di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Pada saat persalinan, kepala bayi itu diduga putus dan tinggal di dalam rahim ibunya. Bayi itu diduga sungsang.

Proses persalinan ibu bayi bernama Nova Hidayati, berlangsung di Puskesmas Gajah Mada, Tembilahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com