Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Jeroan Anjing Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Diduga Berasal dari Rumah Jagal

Kompas.com - 31/08/2022, 11:13 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menemukan darah dan organ tubuh anjing mengalir ke Sungai Bengawan Solo setiap hari yang diduga berasal dari usaha rumah jagal ilegal di Solo.

Hal ini diketahui dari hasil investigasi DMFI dalam mengungkap operasi perdagangan daging anjing di sepanjang Sungai Bengawan Solo belum lama ini.

Koordinator dan Perwakilan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) Solo, Mustika mengatakan, darah dan limbah kotoran dari rumah jagal anjing yang ilegal mengalir ke sungai dari hulu sungai.

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing di Ende Meningkat, 11 Warga Positif Rabies

Ironisnya, di sungai tempat pembuangan limbah kotoran dari rumah jagal anjing tersebut digunakan anak-anak bermain, mencuci dan memancing ikan.

"Sungai itu sering digunakan anak-anak bermain, orang-orang mencuci pakaian dan alat masak mereka, serta memancing ikan," kata Mustika di Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2022).

Dia mengatakan darah dan limbah kotoran dari rumah jagal anjing yang illegal mengalir ke sungai berasal dari tiga rumah jagal.

Koalisi DMFI telah mendokumentasikan bukti-bukti dan menyerahkannya ke Pemkot Solo maupun kota dan kabupaten lainnya serta para pemimpin daerah di Indonesia.

"Memperingatkan akan adanya resiko yang ditimbulkan perdagangan ini dalam penyebaran penyakit zoonosis, terutama rabies," ungkap dia.

Dikatakannya berdasarkan hasil investigasi tim DMFI sebagian besar anjing yang dipakai untuk memenuhi permintaan daging anjing di Jawa Tengah berasal dari Jawa Barat.

Secara ilegal anjing itu diselundupkan ke rumah- rumah jagal di Jawa Tengah. Adapun permintaan terbanyak berasal dari Kota Solo.

Baca juga: Tembak Anjing hingga Mati di Bali, Tiga Pria Ditangkap Polisi

"Bertahun-tahun melakukan investigasi, tetap saja sangat mengejutkan melihat betapa kejamnya perdagangan daging anjing. Melihat Sungai Bengawan Solo terkontaminasi dengan darah dan sisa potongan anjing yang dibunuh dengan kejam," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah menerima laporan tersebut dan menerjunkan tim ke lokasi yang diduga sebagai lokasi pembuangan darah dan kotoran jagal anjing.

"Tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Sudah ketahuan orangnya siapa yang membuang," kata Gibran.

Menurut Gibran akan ada sanksi yang diberikan agar perbuatan serupa tidak kembali terulang.

"Nanti ada (sanksi). Tujuannya ke sana kan itu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com