Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Jemaah Komplain Pulang Shalawat Kehilangan Helm di Solo, Gibran Bakal Ganti Rugi

Kompas.com - 30/08/2022, 21:36 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang jemaah Solo Bersholawat dan Tasyakuran Kemerdekaan melayangkan komplain ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setelah melalui media sosial Twitter.

Komplain ini, berkaitan dengan hilangnya satu unit helm miliknya saat ditinggal di parkiran untuk menghadiri acara tersebut di Beteng Vastenburg Solo, Senin (29/8/2022) malam.

Dalam akun Twitter @Dewangga94, menulis curhatan yang langsung ditujukan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Gibran Berencana Dirikan Sekolah Khusus Olah Raga Pertama Se-Jawa Tengah di Kota Solo

"@gibran_tweet Tolong untuk acara sekelas pengajian habib syech keamanan nya khusus nya parkiran di tingkat lagi barusan helm ku ilang di parkiran pulang dari pengajian dri solo sampai Karangpandan tanpa helm gara2 helm nya di maling orang di parkiran helm merek mahal juga," tulis @Dewangga94.

Curhatan dan komplain ini langsung langsung mendapat respon Suami Selvi Ananda itu, untuk langsung diganti.

Bernard Hermanto Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencopot paksa masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) yang memukul seorang sopir beberapa waktu lalu.

"Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya," tulis Gibran melalui akun Twitternya @Gibran_tweet

Kemudian, @Dewangga94 merespons balik dengan memberikan nomor Handphone (HP), untuk mendapatkan ganti rugi atas kehilangannya.

Sontak balasan ini mendapat banyak respons dari pengikut Gibran Rakabuming Raka. Yang merespons hal yang tidak pantas atau mengolok-olok akun @Dewangga94, gara-gara kehilangan helm lapornya ke Wali Kota Solo.

"Di mana hati nurani kalian semua apa Udah enggak punya hati nurani semua,saya beli itu helm dengan hasil nabung saya tiap hari Wajar dong saya sedih karena itu helm saya beli dari hasil jeripayah saya nabung," tulis @Dewangga94.

Baca juga: Aspal di Jalan Dr Rajiman Solo Dikeluhkan Bergelombang, Gibran: Prioritas Diperbaiki

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dikonfirmasi soal niatannya mengganti rugi kehilangan helm bakal segera dilaksanakan.

"Ya sesegera mungkin, mesake mase ora duwe helm (kasihan masnya tidak punya helm). Ya mengko tak ganti rapopo (nanti saya ganti tidak apa-apa)," kata Gibran Rakabuming, di Gedung DPRD Solo, Selasa (30/8/2022).

Gibran juga mengaku empati membayangkan kejadian yang menimpa dirinya, harus pulang ke Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, pada malam hari tidak menggunakan helm.

Baca juga: GOR Indoor Manahan Mangkrak Beberapa Tahun, Gibran: Mulai Dibangun, Target Secepatnya

"Mesake selawatan malah mulih-mulih kelangan helm (kasihan, pulang sholawat malah kehilangan helm)," ujarnya.

"Kalau ada kerugian-kerugian yang disebabkan seperti itu tak ijoli rapopo (saya ganti tidak apa-apa), sudah gampang itu," lanjut Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com