Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Istri di Ende Gugat Cerai Suami, Rata-rata Faktor Ekonomi dan Orang Ketiga

Kompas.com - 24/08/2022, 16:12 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Pengadilan Agama Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat, kasus perkara cerai gugat atau istri gugat cerai suami selama tahun 2022 mencapai 34 perkara.

Rata-rata, perkara cerai gugat itu dipicu oleh masalah ekonomi dan adanya pihak ketiga.

Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Ende, Abdulloh Al Manan mengatakan, jumlah ini merupakan akumulasi selama tujuh bulan terakhir sejak Januari hingga Juli 2022.

Baca juga: Korupsi Proyek Penahan Tebing di Ende, Kepala BPBD Jadi Tersangka, Kerugian Negara Rp 868 Juta

“Sisa perkara cerai gugat tahun lalu ada dua. Tahun ini 34 perkara, sehingga totalnya 36 perkara. Ada 30 perkara yang sudah mendapat putusan,” ujar Manan saat dihubungi, Rabu (23/6/2022).

Manan memprediksi, kasus cerai gugat akan meningkat dari tahun lalu yang berjumlah 43 perkara. Sebab, pada pertengahan tahun, jumlah kasus cerai gugat sudah sebanyak 34 perkara.

Baca juga: IRT dan Aparat Desa di Ende Ditangkap Saat Main Judi Online

Manan mengatakan, kasus perceraian ini dipicu perselisihan yang terus menerus karena ekonomi dan pihak ketiga.

“Pihak ketiga itu bisa karena ada wanita idaman lain (WIL) dan intervensi orangtua. Faktor lain karena pekerjaan. Misalnya istrinya di Ende suaminya bekerja di tempat yang jauh,” katanya.

Ia juga mengatakan, kasus perceraian ini sebagian besar berusia di bawah 40 tahun.

Manan menambahkan, selain cerai gugat, perkara cerai talak (suami gugat cerai istri) menunjukkan tren menurun.

Hingga Bulan Juli, hanya berjumlah 15 perkara.

“Kalau ditambah perkara sisa tahun lalu totalnya 18 perkara. Yang sudah mendapat putusan 15 perkara,” jelasnya.

Jumlah ini lebih kecil dibandingkan tahun 2021 sebanyak 26 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com