Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang di Ambon Timpa Mobil yang Sedang Parkir

Kompas.com - 23/08/2022, 21:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah pohon besar yang berdiri di tepi Jalan Diponegoro, Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, tumbang saat cuaca buruk dan hujan deras mengguyur wilayah Kota Ambon, Selasa (23/8/2022).

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu. Namun, mobil Xpander bernomor polisi L 1257 QX yang saat itu sedang parkir di bahu jalan rusak ringan akibat tertimpa ranting pohon.

Epin, seorang juru parkir di kawasan tersebut, mengatakan, sebelum pohon tersebut tumbang menutup badan jalan dan mobil, ia sempat memindahkan beberapa motor dari lokasi parkiran. Hal itu dilakukan setelah pohon tersebut mulai miring.

Baca juga: 146 CPNS dan PPPK Ambon Dapat SK Pengangkatan di HUT Kemerdekaaan

“Saya pindahkan beberapa motor saat pohon sudah mulai miring,” kata Epin kepada Kompas.com usai kejadian itu, Selasa.

Ia mengatakan, setelah memindahkan beberapa motor warga yang parkir di lokasi itu, pohon tersebut tiba-tiba tumbang.

Baca juga: Ajak ASN Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting, Pj Wali Kota Ambon: Mari Dimulai dari Kita

“Pemilik mobil tidak tahu ke mana, dia hanya parkir di situ tapi tidak tahu dia ke mana,” ujarnya.

Kejadian pohon tumbang itu juga menyebabkan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut terganggu. Polisi lalu lintas yang mendatangi lokasi kemudian berusaha mengurai kemacetan akibat kejadian tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Moyo Utomo mengatakan, sejumlah petugas Polsek Sirimau bersama petugas pemadam kebarakan membersihkan pohon tersebut dari atas badan jalan.

“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka, dan mobil hanya rusak ringan,” katanya.

Ia mengatakan, setelah bangkai pohon berhasil dievakuasi petugas, arus lalu lintas di jalan tersebut kembali normal seperti biasa.

“Tadi sempat terganggu karena batang pohonnya tutup badan jalan tapi sudah dibersihkan dan sudah lancar lagi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com