Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Mulai Gunakan Bus Listrik Seharga Rp 5,1 Miliar untuk Layani Masyarakat

Kompas.com - 12/08/2022, 18:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah akan menggunakan bus listrik yang diproduksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bus listrik tersebut diharapkan menjadi langkah awal penggunaan transportasi energi listrik di Kota Semarang.

"Hal itu untuk mengurangi emisi karbon di Kota Semarang," jelasnya di Balai Kota Semarang, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Menhub Dorong TKDN Bus Listrik untuk KTT G20 Lebih dari 50 Persen

Menurutnya, adanya bus listrik di Kota Semarang menjadi langkah awal dalam hal penggunaan energi terbarukan terutama listrik.

"Mudah-mudahan langkah ini bisa meningkatkan pengurangan pencemaran lingkungan khususnya emisi gas buang," katanya.

Untuk pembelian bus listrik yang diproduksi oleh PT MAB itu, menghabiskan dana sekitar Rp 5,1 miliar yang dibagi menjadi dua bagian untuk armada bus dan tempat charger.

"Rinciannya Rp 4,5 miliar untuk armada bus, dan Rp 600 juta untuk unit chargernya," paparnya.

Tak berhenti di situ, Hendi juga mewacanakan Pemkot Semarang akan menambah bus listrik dengan ukuran lebih kecil.

"Tahun depan akan ada beberapa mobil patroli Dinas Perhubungan Kota Semarang yang akan diganti dengan mobil listrik," tambahnya.

Baca juga: 100 Mahasiswa Magang di PT INKA Akan Produksi 9 Bus Listrik untuk KTT G20

Ditambahkan Hendi, Pemkot Semarang akan mengupayakan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Selanjutnya, anggaran untuk beberapa dinas akan menyusul.

"Anggarannya akan menyusul dan akan berlanjut ke dinas lainya," ungkap Hendi.

Untuk pembangunan SPKLU rencananya akan dibangun di Balai Kota Semarang. Dia berhay, melalui upaya tersebut masyarakat ikut tertarik menggunakan kendaraan listrik.

"Kami berharap masyarakat juga ikut tergerak dan beralih ke kendaraan listrik,"harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono menambahkan, Kota Semarang menjadi daerah pertama di Indonesia yang memesan bus listrik MAB.

"Suatu kebanggaan bagi kami karena dipercaya oleh Pemkot Semarang untuk membuat kendaraan ramah lingkungan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com