Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Nakes RS Rujukan Covid-19 di Tegal Dapatkan Booster Kedua

Kompas.com - 11/08/2022, 17:25 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mulai mendapatkan vaksinasi dosis ke-4 atau booster ke-2.

Salah satunya di RSI PKU Muhammadiyah Tegal sudah ada 600 nakes yang mendapat vaksinasi Covid-19 booster ke-2 hingga Kamis (11/8/2022).

Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal, dr. Ahmad Shohibul Birry mengatakan, vaksinasi dimulai sejak 6 sampai 11 Agustus 2022.

"Vaksinasi ini merupakan vaksinasi dosis ke-4 atau vaksinasi booster yang ke-2. Sedikitnya sudah 600 nakes," kata Birry dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

Birry mengatakan, vaksinasi dilakukan agar tercipta kekebalan komunitas di RSI yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua untuk Nakes di Kabupaten Malang Capai 17,90 Persen

"Oleh karena itu, pemberian vaksinasi booster yang ke-2 ini juga harapannya dapat meningkatkan pelayanan khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan pasien," kata Birry.

Birry menargetkan seluruh nakes dapat mendapatkan vaksinasi booster demi meningkatkan imunitas seluruh nakes.

“Kami menarget seluruh nakes dapat tervaksin booster tahap ke-2. Kami berharap, dapat meningkatkan keamanan dan kenyaman untuk pelayanan," tutur Birry.

Ketua Tim Vaksinasi RSI PKU Muhammadiyah Tegal dr. Zahra Fitratunnisa mengatakan tujuan vaksinasi booster ke-2 ini akan mencegah infeksi virus.

"Dan mempertahankan tingkat kekebalan tubuh, memperkuat antibodi yang sudah terbangun, dan memperpanjang masa perlindungan virus” tutur Zahra.

Menurutnya, antusiasme dan kesadaran diri dari masing masing tenaga kerja menjadi faktor penting dalam pelaksanaan kegiatan ini.

"Dengan mendukung pelaksanaan vaksin booster tahap empat ini diharapkan seluruh tenaga kesehatan mendapatkan hak nya untuk divaksin, agar upaya ini tepat sasaran guna mencapai tujuan utama dari adanya kegiatan vaksinasi ini," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com