Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terimpit Ekonomi, IRT di Sumsel Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Anaknya

Kompas.com - 11/08/2022, 14:37 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MR (26), warga Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

MR pertama kali ditemukan tewas tergantung oleh anak sulungnya. Di dalam rumah tersebut ada kedua anak kembar MR yang masih berusia tiga bulan.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu (10/8/2022). Awalnya, MR meminta putranya AW (7) untuk keluar rumah. Setelah AW pergi, MR mengunci seluruh jendela dan pintu rumah.

Baca juga: IRT di Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri, Suami Diantar Kades ke Kantor Polisi

“Anak korban ini (AW) setelah diminta keluar rumah balik lagi. Saat melihat dari celah pintu, dia melihat ibunya sudah tergantung di ruang tengah,” kata Kasi Humas Polres OKU AKP Syafarudin, Kamis (11/8/2022).

Syafarudin menjelaskan, melihat ibunya tergantung AW lalu meminta tolong kepada warga sekitar untuk menyelamatkan korban.

Setelah pintu dibuka secara paksa, nyawa MR tak lagi dapat tertolong hingga dinyatakan meninggal.

“Ada kedua bayi kembar anak korban yang berusia tiga bulan di dalam rumah. Semua anaknya sehat, hanya MR yang ditemukan tewas,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa di Pekanbaru Tewas Gantung Diri Usai Pinjam Uang Pacar Rp 8 Juta

Dari hasil pemeriksaan sementara, MR diduga tewas karena gantung diri. Petugas tak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

Motif MR nekat gantung diri diduga karena impitan ekonomi. Menurut Syafarrudin, hal ini diperkuat dengan fakta kondisi rumah tangga korban yang serba kekurangan.

“Suaminya juga cuma kerja serabutan. Sebelum meninggal, korban sempat menulis status sare, yang artinya susah kalau dalam bahasa Indonesia,” jelas Syafarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com