Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kecewa Penerbangan Pesawat NAM Air di Bandara Maumere Ditunda, Ini Kata Maskapai

Kompas.com - 08/08/2022, 18:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pesawat maskapai NAM Air tujuan Kupang, Tambolaka, Denpasar, dan Jakarta, menunda penerbangan dari Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/8/2022).

Sejumlah penumpang yang telah berada di bandara kesal dan kecewa mendapat kabar pembatalan penerbangan.

Baca juga: Festival Paduan Suara Internasional Akan Digelar di Maumere, Perwakilan 28 Negara Konfirmasi Hadir

Salah satu penumpang tujuan Kupang, Nona mengatakan, ini merupakan kedua kalinya pesawat NAM Air menunda penerbangannya. Akibatnya, banyak pekerjaannya yang tertunda.

"Saya ambil tiketnya dari tanggal 7 Agustus 2022, mau ke Kupang hanya kemarin batal, terus ini hari lagi. Kecewa juga," ujarnya di Bandara Frans Seda Maumere, Senin.

Penumpang lainnya, Miki mengaku kecewa karena maskapai tak memberikan informasi yang jelas dan pasti. Miki yang hendak terbang ke Jakarta sudah beberapa kali mengalami penundaan keberangkatan.

"Hari Sabtu kami ke sini (bandara) terus tanya tapi tidak ada penyelesaian. Sebenarnya kemarin jadwalnya tapi di-cancel hari ini. Hari ini juga tunda esok," katanya.

Cuaca buruk

Sementara itu, perwakilan Manajemen NAM Air Maumere, Johanes Alexander menyampaikan permohonan kepada para penumpang.

Ia menjelaskan, pembatalan penerbangan itu akibat cuaca buruk, yakni angin kencang di wilayah itu.

"Ini semata-mata karena kondisi angin di Maumere dia sampai 21 knot. Kita limitasinya hanya 10 knot. Jadi kita tidak bisa ambil risiko soal keselamatan penerbangan," ujarnya.

Baca juga: Napi Rutan Maumere Tewas, Polisi: Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Ia mengatakan, penerbangan akan dilanjutkan Selasa (9/8/2022).

"Berangkat pukul 11.00 Wita check in pukul 09.00 Wita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com