Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Hari Ke-4, Tim SAR Gunakan Aqua Eye Cari 4 Korban Banjir Bandang Parigi Moutong

Kompas.com - 31/07/2022, 11:27 WIB
Mansur,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PARIGI, KOMPAS.Com - Tim SAR gabungan masih mencari empat korban bencana banjir bandang di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah hingga Minggu (31/7/2022).

Tim SAR terdiri dari ratusan personil gabungan TNI-POLRI, Basarnas Palu, dan puluhan relawan dari berbagai daerah. Pencarian pada hari ini pun menggunakan alat Aqua Eye, salah satu alat pendeteksi korban yang tenggelam di dalam air.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kelas B Basarnas Palu, Andi Sultan mengungkap sejumlah tantangan di hari keempat pencarian korban.

Mulai dari banyaknya material berupa kayu gelondongan di lokasi banjir serta hujan yang masih turun membuat tim sedikit mengalami kendala melakukan pencarian secara maksimal.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Parigi Moutong, 3 Orang Meninggal, Ratusan Warga Mengungsi

"Jadi memasuki pencarian hari keempat ini, kita masih melibatkan para nelayan dan warga setempat dengan fokus pencarian di wilayah pesisir pantai dengan berjalan kaki dengan sasaran utama pada tumpukan-tumpukan material kayu yang dibawa oleh banjir bandang," ungkap Andi Sultan.

Andi Sultan menambahkan, sejumlah barang yang diduga milik korban sudah ditemukan di sekitar lokasi seperti dompet, handphone, serta Kartu Tanda Pengenal (KTP).

Dia menerangkan, penggunaan Aqua Eye saat penyisiran sangat membantu proses pencarian mengingat tumpukan material kayu gelondongan di sepanjang wilayah pesisir pantai cukup banyak, belum lagi genangan air di lokasi pencarian masih cukup tinggi.

"Material kayu gelondongan yang dibawa oleh banjir Bandang cukup banyak, sehingga untuk melakukan pencarian di bawah tumpukan kayu, tim terkadang harus memotong kayu dengan menggunakan mesin pemotong jenis sensor,dan kita juga menggunakan pendeteksi Aqua Eye," jelas Andi Sultan.

Baca juga: Banjir Lumpur dan Bebatuan Tutup Jalan Lintas Seram, Lalu Lintas Terganggu

Sebelumnya diketahui, banjir bandang yang menerjang Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis malam (27/7/2022) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat orang dinyatakan hilang, dan 1.800 jiwa terpaksa harus mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com